PEREMPUAN PALING LAMA DI ANGKASA

Setelah 328 Hari, "Koki Luar Angkasa" Akhirnya Pulang

Historia | Minggu, 09 Februari 2020 - 03:23 WIB

Setelah 328 Hari, "Koki Luar Angkasa" Akhirnya Pulang
Christina Koch tersenyum saat baru mendarat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Kamis (6/2).(SERGEI Ilnitsky/PPPL HHOTO VYA AO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)-- "Selamat datang di bumi @Astro_Christina." Ucapan itu datang dari Presiden AS Donald Trump. Yang dia maksud adalah Christina Hammock Koch, astronot asal AS.

Kamis (6/2), pesawat luar angkasa Soyuz yang ditumpangi Koch berhasil mendarat di stepa dekat Kota Zhezkazgan, Kazakhstan. Koch tak sendiri. Dia bersama Luca Parmitano dari Badan Luar Angkasa Eropa dan Alexander Skvortsov dari Badan Luar Angkasa Rusia.


Kepulangan Koch menorehkan sejarah baru. Dia menjadi perempuan pertama yang tinggal paling lama di luar angkasa. Tepatnya 328 hari. Astronot 41 tahun itu berangkat pada 14 Maret tahun lalu.

Pada 18 Oktober 2019, dia juga memecahkan rekor bersama astronot Jessica Meir. Yakni, spacewalk pertama yang dilakukan para astronot perempuan.

Koch sempat menjadi pemberitaan karena memanggang biskuit choco chip di ISS. Di bumi, proses memanggang tersebut hanya butuh waktu 20 menit. Namun, di luar angkasa, hal itu bisa memakan waktu dua jam. Itu adalah kue pertama yang dipanggang di luar angkasa.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook