JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Melandainya kasus Covid-19 di Tanah Air, membuat pemerintah melonggarkan protokol kesehatan. Aturan itu dimanfaatkan para penyelenggara acara hiburan untuk menghibur masyarakat yang sudah rindu dengan euforia acara festival musik.
Terbaru adalah festival musik Berdendang Bergoyang yang digelar selama 3 hari pada Jumat, 28 Oktober sampai Ahad, 30 Oktober. Sayangnya, pada hari terakhir, polisi menghentikan acara tersebut.
Berikut rangkuman JawaPos.com (Jawa Pos Group) dari awal acara itu akan digelar hingga akhirnya dicabut polisi. Polisi mengantisipasi kejadian kerumunan serupa seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang; serta yang terbaru adalah tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Apa itu Berdendang Bergoyang?
Berdendang Bergoyang adalah festival musik yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta. Tiket Early Bird dan Presale 1 bahkan sudah habis terjual melalui emvrio.com pada 1 Juni 2022.
Pada 23 Agustus, penjualan tiket Berdendang Bergoyang Festival 2022 presale 2 resmi dibuka untuk tiket 3 Day Pass seharga Rp545 ribu. Ada pula pre-event bertajuk Pemanasan Berdendang Bergoyang pada 16 September di Spark Senayan, Jakarta.
Sesak dan Pingsan
Saat penyelenggaraannya dimulai, puluhan orang pingsan akibat penuh sesak penonton. Selain korban pingsan, beberapa penonton juga ada yang mengalami luka-luka. Hal itu terjadi karena para pengunjung berdesak-desakan.
Polres Metro Jakarta Pusat mengatakan sesuai perizinan di kepolisian, jumlah penumpang maksimal seharusnya 10.000 orang. Akan tetapi, pada faktanya penonton melebihi kapasitas sebagaimana dalam perizinan.
Acara yang digelar di Istora Senayan dan Parkir Selatan GBK itu mendapat animo yang luar biasa dari penonton. Puluhan ribu pembeli tiket memadati venue pada hari pertama dan kedua (Jumat dan Sabtu) malam.
Dilarang Polisi
Sebagai langkah antisipasi, Berdendang Bergoyang Festival hari ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, dibatalkan. Polisi melarang dan mencabut izin festival musik yang seharusnya digelar selama 3 hari. Pembatalan Berdendang Bergoyang Festival 2022 disampaikan langsung pihak event organizer (EO) melalui Instagram. Hal tersebut atas dasar keselamatan.
”Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival pada hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan,” tulis akun Instagram Berdendang Bergoyang.
Polisi terpaksa menghentikan festival musik tersebut. Penyebab izin Festival Berdendang Bergoyang dicabut karena penonton melebihi kapasitas gedung.
Klarifikasi Penyelenggara
Lewat keterangan pers dan media sosial, Emvrio Production selaku penyelenggara memberi pernyataan resmi terkait pembatalan hari ketiga. Selaku promotor event Berdendang Bergoyang Festival 2022 yaitu Emvrio Production dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan.
Line Up Lengkap Berdendang Bergoyang Festival 2022
Jumat, 28 Oktober 2022
– Rizky Febian
– Tulus
– Project Pop
– Armada Band
– Jamrud
– Padi Reborn
– HIVI!
– Melly Goeslaw
– Reality Club
– Pamungkas
– Hindia
– Mahalini
– Dipha Barus
– Feast
– Iwa K
– The Upstairs
– Kelompok Penerbang Roket
– Tony Q Rastafara
– Vierratale
– Basboi
– Adrian Khalif
– Yahya
– Jogja Hiphop Foundation
– Gangga
– Spinning Berdua
– Oomleo Berkaraoke ft Siti Badriah & Wika Salim
Sabtu, 29 Oktober 2022:
– Rhoma Irama & Soneta Group
– Reza Artamevia
– Elvy Sukaesih
– Kahitna
– Ungu
– Weird Genius
– Nidji
– Ramengvrl
– Nadin Amizah
– Ardhito Pramono
– Yura Yunita
– Andien
– Isyana Sarasvati
– Yovie Nuno
– The Changcuters
– Seringai
– Coconut Treez
– Fourtwnty
– Teza Sumendra
– Skastra
– Daun Jatuh
– Rayen Pono
– Goodnight Electric
– Arsy Widianto
– Faye Risakotta
– Tanayu
– Feel Koplo
– Barakatak
– Stan
Minggu, 30 Oktober 2022:
– Rossa
– Setia Band
– Trio Lestari x The Bakuucakar
– The Sigit
– Marcel Siahaan
– D’Masiv
– The Panturas
– Maliq & D’Essentials
– Souljah
– J-Rocks
– Masdo
– Saykoji
– Idgitaf x Choirs
– Vira Talisa
– Ras Muhamad
– Abah Lala CS
– NDS AKA
– Dikta
– Prontaxan
– Kuburan Band
– Hursa
– Pemuda Sinarmas
– Manusia Aksara
– Irama Pantai Selatan
– Press The Button Music Project (Weswew, P Double, Syeqy, Laze, Cream, Domdom x Marching Band)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman