JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Raline Shah menjadi salah satu artis tanah air yang turut memeriahkan Festival Film Cannes 2023 pekan lalu. Dia datang memenuhi undangan beberapa brand. Di antaranya, Chopard, Bvlgari, dan Artist International Group selaku manajemen tempatnya bernaung di Amerika Serikat. Dalam sesi bincang santai bersama awak media di kantor Magnifique kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023), Raline menceritakan pengalamannya.
Bagaimana tanggapan Raline ketika trending di Twitter saat menghadiri Cannes karena pakaiannya dinilai terlalu heboh?
Ya, (orang, Red) Indonesia kan kayak gitu. Kalau ke acara kawinan lebih heboh tamunya, hahaha. Saya udah datang 20 jam (flight Indonesia–Prancis), ya buat lah kehadiran itu jadi berkesan. Saya sih sebenarnya nggak pengin heboh, cuma mencoba sepadan aja kebaya dan perhiasannya.
Saya nggak malu pakai kebaya dan nggak mau minta maaf juga karena terlihat cetar. Banyak juga teman-teman di sana yang lebih heboh, malah nyusahin sampai nggak bisa nonton filmnya. Kalau mau buat sesuatu yang atensi, harus pakai effort juga.
Apa yang membuat Raline pede?
Salah satu contohnya, lihat artis India. Mereka itu bangga sekali pakai kain sari terus. Nah, kita sebagai orang Indonesia kan identitasnya kebaya. Sama halnya orang Jepang pakai kimono. Jadi, ya harus bangga. Walaupun kebaya yang aku kenakan adalah kebaya modern dengan aksesori yang modern juga.
Bagaimana menghadapi komentar julid soal outfit di Cannes?
Saya terlalu capek untuk memikirkan yang bikin sakit hati. Jadi, saya nggak bisa kecil hati karena kesempatan saya banyak dan saya sibuk banget. Fokus ke yang positif aja capek, apalagi ke yang negatif. Kesannya nggak manusiawi, tapi emang beneran capek banget.
Apalagi, banyak yang respons positif. Waktu saya jalan ditanya terus ’ini baju dari mana?, siapa desainernya?, kok saya nggak pernah lihat desain ini?’, saya jawab ini national costume kami dan menjelaskan banyak ragamnya, tapi ini (kebaya, Red) paling identik. ’Oh sensual banget ya dan kualitasnya bagus sekali’.
Apa pertimbangan Raline mengenakan kebaya?
Karena kebaya itu busana nasionalnya kan. Dan dari kampung halamanku juga, Melayu Deli. Sebenarnya saya terinspirasi dan niat pakai kebaya dari tahun lalu, cuma nggak punya kebaya yang representatif. Tahun ini saya ngerasa ya udah bawa aja satu, mana tahu bisa pakai dan ada kesempatan.
Selama di Cannes berinteraksi dengan sineas siapa saja?
Ada Leonardo DiCaprio, Michelle Yeoh, Alfonso Cuaron, Fan Bing Bing, dan banyak yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Leonardo cerita ternyata dia udah pernah ke Medan dan Aceh. Lalu, Alfonso Cuaron beberapa kali ke Bali, ke Lombok juga.
Dan banyak juga lainnya yang tertarik untuk datang ke Raja Ampat. Tertarik untuk syuting di sini dan bertanya bagaimana sih prosesnya kalau pengin syuting di Indonesia? Kok jarang banget film yang syuting di Indonesia untuk internasional.
Kalau ke luar negeri, Raline suka bawa bekal makanan khas Indonesia?
Teri kacang aku pasti bawa. Soalnya makan teri kacang sama nasi panas dan goreng telur aja tuh udah enak banget. Atau, bawa abon sapi. Nah, kemarin aku bawa Indomie untuk dibagikan sebagai oleh-oleh.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra