JAKARTA (Fransisca Saraswati berhasil menorehkan pencapaian baru di grup idola JKT48. Member yang akrab disapa Sisca itu baru saja merilis mini album atau extended play (EP) pada Jumat (25/11/2022). Ada lima lagu di dalam EP berjudul Asa dan Rasa itu. Istimewanya, semua lagu ditulis oleh perempuan kelahiran 24 Februari 2000 tersebut.
Lima lagu itu adalah Berdebar, Seharusnya Kita Tak Bersama, Kamu, Ilusi, dan Mudah Mencinta bareng Nadila Wantari, Rona Ang, dan Vania Aurell. Tiga nama terakhir merupakan eks rekan Sisca di JKT48 dan JKT48 acoustic. Kepada JawaPos.com, Sisca menceritakan proses pembuatan EP tersebut. Berikut wawancaranya:
Selamat atas rilisnya EP Asa dan Rasa. Apa yang ingin kamu ceritakan dari EP ini?
Tentang harapan dari perasaan yang kita punya sebenernya. Jadi, setiap lagu vibenya memang sedikit beda-beda. Yang pengen disampaikan, sebenernya ada di track terakhir.
Lima lagu ini sebenernya saling berkaitan, dari dia Berdebar (suka sama orang), terus di lagu Seharusnya Kita Tak Bersama, dia sudah dalam suatu hubungan yang ternyata semestinya nggak terjadi.
Di lagu Kamu, dia akhirnya ketemu sama orang yang dia yakin adalah teman hidupnya. Sedangkan di lagu Ilusi, ternyata harapan dari asa dan rasa yang dia punya cuma ada dalam pikiran dia aja. Yang bahagia cuma dia seorang.
Di lagu Mudah mencinta, dia kayak menjahit semua kisah cintanya. Nyeritain selalu gampang jatuh cinta dan seringkali jatuh sama ekspektasi sendiri. Di lagu ini dijelasin kalau sambil menanti cinta yang tak kunjung datang, dia lebih baik mencintai dirinya sendiri dulu.
Asa dan Rasa, apa maksudnya?
Kaarena berisi lagu-lagu yang memang kuciptakan untuk menceritakan asa atau harapan yang kita punya. Dan itu semua untuk mewujudkan rasa dan perasaan yang diinginkan.
Berapa lama kamu menyiapkan EP ini?
Sejak akhir 2021, jadi kurang lebih hampir setahun
Bisa diceritakan, bagaimana akhirnya EP ini muncul?
Setelah mengajukan ke manajemen, aku mulai menulis beberapa lagu yang aku pengen ada di EP ini. Sebenernya sudah ada beberapa simpanan lagu sih.
Setiap hari aku mikir kira-kira nyusun yang tentang apa, cerita siapa yang mau kuceritakan. Banyak perjalanannya, dari workshop, arrange lagu bareng, sampai nyusun jadwal recording pun!
Apa kesulitannya dan bagaimana kamu mengatasinya?
Kesulitannya adalah aku harus tanggung jawab dengan EP ini. Jadi lebih ke pressure, apakah orang akan suka, apakah orang mau dengerin, apa pengaruh dan dampaknya. Cara ngatasinnya tetep tenang aja pokoknya.
Kalau kesulitan dalam menulis lagu, stuck pasti ada. Tapi biasanya aku suka dipancing dengan nada atau instrumen dulu sebelum bikin musiknya.
Lima lagu, dan semuanya kamu yang menulis. Bagaimana rasanya memiliki EP dari karya kamu sendiri?
Overwhelmed. Sampai sekarang rasanya kayak unreal. Setiap naik taksi online, setiap mau tidur, setiap kegiatan, aku sering dengerin hasil recording lagu-lagu EP yang waktu itu belum tahu kapan rilis. Ternyata rilis juga tanggal 25 kemarin, bersyukur luar biasa dan merasa bahagia bisa memberikan karya untuk teman-teman semua.
Dari lima lagu itu, mana yang Sisca banget. Baik dari lirik maupun aransemen musiknya?
Aku suka lagu yang nyanyinya diayun, hehehe. Aku suka lagu Kamu.
Apa lagu andalanmu di EP ini, kenapa lagu itu?
Kayaknya semuanya deh. Tapi kalau disuruh pilih, andalanku Seharusnya Kita Tak Bersama (SKTB) sama Mudah Mencinta soalnya asik! Eh sekalian Ilusi dan Berdebar juga deh.
Apa rencanamu setelah EP ini? Apakah menuju album, musik video atau ada yang lain?
Impianku punya album dalam satu atau dua tahun ke depan. Amin. Pengen juga coba cari dan bikin lagu yang bener-bener aku ngerasa suka serta nyaman buat dinyanyiin selamanya. Semoga next-nya lebih sering penampilan solo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra