JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kapten JKT48 Shani Indira Natio mengumumkan lulus dari JKT48, Minggu (2/7). Pada akhir show JKT48 Summer Festival di Tennis Outdoor Senayan itu, Shani meminta maaf tidak bisa menemani perjalanan JKT48 ke depannya. Dia yakin JKT48 bakal terus maju dan sukses meski tanpa dia karena banyak yang akan membantu.
Shani mengumumkan lulus setelah 9,5 tahun bersama JKT48. Dia adalah member generasi ke-3 JkT48 yang masuk pada 2014.
“Berkat dukungan kalian semua, selama sembilan setengah tahun ini semua mimpi; pencapaian perjalanan, kenangan, tanggung jawab, kepercayaan, momen, memori, semuanya aku rasa sudah pernah aku dapatkan di JKT48,” ucapnya malam itu.
JawaPos.com (Jawa Pos Group) berkesempatan untuk berbincang dengan Shani tentang keputusannya untuk lulus dari JKT48. Meski, ada beberapa hal yang belum bisa dia jawab saat ini. Seperti kariernya setelah ini. Apakah masih tetap di dunia hiburan, atau tidak. Begitu juga siapa sosok yang tepat untuk menggantikan posisinya sebagai kapten JKT48. Berikut wawancara lengkapnya:
Bagaimana perasaanmu setelah mengumumkan kelulusan?
Rasanya senang, lega, sedih, dan terharu melihat respon serta support orang-orang. Ini hal yang sudah aku pikirkan berkali-kali. Dari awal aku cuma berkomunikasi sama tiga orang dari team management tanpa ngasih tahu ke member dan staf lain. Jadi agak sedikit ganjal di hati menjalani hari-hari tanpa orang tahu. Setelah pengumuman, rasanya senang. Akhirnya sekarang aku nggak perlu menyembunyikan dan merasa jauh lebih bebas untuk bisa memikirkan rencana setelah graduate.
Apa yang membuat kamu yakin bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk lulus?
Karena jika flashback melihat perjalananku di sini, dari usia 15 sampai 24 tahun dan dengan semua hal yang sudah aku lewati serta dapatkan, aku merasa ini sudah cukup. Melihat member-member yang berkembang pesat juga menjadi salah satu pertimbanganku.
Kapan terpikir kali pertama ingin lulus dari JKT48?
Sejujurnya aku melewati beberapa target awal untuk graduate. Tapi untuk pertama kalinya yakin dan berani berbicara dengan management sejak 2021. Tapi, ternyata di waktu yang bersamaan mereka berencana untuk menjadikan aku kapten (saat itu tidak ada kapten di JKT48). Dengan semua pertimbangan bersama, akhirnya aku memilih fokus dengan tanggung jawabku sembari manajemen mempersiapkan plan graduation-ku. Semua berjalan bersamaan jadi aku berharap bisa menutup perjalanan ini dengan kebahagiaan yang tidak ternilai.
Apakah tidak ada yang membuatmu bisa bertahan lebih lama di JKT48? Misalnya, kesempatan menjadi satu-satunya member JKT48 yang tiga kali menang Senbatsu Sousenkyo (SSK)?
Mungkin kalau beberapa waktu sebelum ini ada SSK pasti jadi pertimbangan aku juga buat bertahan dan memperjuangkan. Tapi setelah melihat betapa sibuknya JKT48, schedule yang selalu padat, plan JKT48 ke depan, dan lain-lain, sepertinya memang ini sudah saatnya untuk mengumumkan. Agar ke depannya aku bisa lebih fokus ke plan-plan yang akan datang dan sudah direncanakan.
Kamu menyebut telah mendapatkan semua di JKT48, apakah memang tidak ada yang ingin kamu capai lagi? Setidaknya, hingga upacara kelulusan?
Sebenarnya masih ada, tapi tidak banyak. Sudah direncanakan dan semoga bisa terlaksana secepatnya. Jadi sebelum hari kelulusanku nanti, aku mau lebih fokus ke hal-hal yang belum di capai itu. Aku nggak bisa kasih tahu sekarang karena itu surprise!
Jadi, yang memicu karena apa yang dicari di JKT48 sudah tercapai?
Benar sekali. Aku merasa sudah pernah merasakan semua, sudah cukup mendedikasikan waktu dan masa remaja di JKT48. Sudah merasakan proses naik turunnya grup ini. Jadi aku ingin lebih fokus untuk diri sendiri dan harus berani mengambil keputusan.
Apa momen terbaikmu di JKT48?
Semua berkesan. Semua momen punya cerita masing-masing dan nggak bisa dilupakan. Apalagi aku cukup lama di sini, ngelewatin banyak sekali momen penting. Tapi jika diingat, momen terbaik itu ketika proses merintis di Tim T, proses berjuang di Tim K3, Sousenkyo, dan menjadi kapten.
Apa yang ingin kamu sampaikan kepada fans yang berhasil membawamu sampai ke titik ini?
Kalau ini sepertinya terlalu banyak dan susah diungkapkan. Tapi pada intinya, aku berterima kasih dan bersyukur punya kalian semua. Dari dulu selalu ada untuk aku dalam kondisi apapun. Selalu berusaha yang terbaik dan nggak pernah menyerah. Aku senang selama prosesku di sini selalu ditemani orang-orang baik seperti kalian semua. Semoga terus temani aku sampai last show nanti, dan yuk kita nikmati momen yang ada ke depannya.
Setelah ini, generasi tiga menyisakan Gracia dan Feni. Apa pesanmu untuk mereka sebagai generasi paling senior di JKT48?
Pesanku, semangat! kalian memang member generasi 3 JKT48 yang udah ditakdirkan untuk bertahan sampai akhir. Kalau bukan kalian, aku mungkin bisa berpikir lagi. Tapi untungnya itu kalian dan aku sangat percaya. Jadi tetap semangat, lakukan yang terbaik, dan jangan lupa untuk fokus sama diri kalian sendiri. Aku pasti akan bantuin kalian!
Kalau misal Shani bisa kembali ke momen sebelum mengembalikan formulir pendaftaran audisi JKT48, dan bisa mengatakan sesuatu kepada Shani kecil saat itu, apa yang akan kamu sampaikan?
Mungkin aku akan ngomong: bertahanlah, ini akan menjadi akhir yang indah.
Apa pesan shani untuk member yang menjadi bagian dari new era JKT48? Terutama pada anak-anak baru di generasi 11.
Untuk member semuanya, terima kasih sudah berusaha keras, sudah mendengarkan aku, sudah bersama-sama menaikkan grup ini lagi. Kalian semua hebat! Jangan cepat puas, perjalanan kalian masih sangat panjang dan percayalah ini semua worth it. Dengan potensi yang kalian punya, aku yakin pasti bisa!
Untuk generasi 11, semangat mengejar standar para senior. Kalian diberikan kepercayaan yang sangat banyak dan spesial. Maksimalkan sebaik mungkin dan gali terus potensi kalian.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman