JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Member JKT48 generasi ke-9 Marsha Lenathea merayakan tahun baru Imlek. Momen penting bagi warga Tionghoa ini selalu dinanti karena jadi kesempatan untuk bisa berkumpul bareng dengan keluarga. Apalagi, ini adalah perayaan Imlek setelah dua tahun pandemi Covid-19 yang penuh dengan batasan.
Dikutp dari JawaPos.com, Marsha juga sangat menantikan momen Imlek. Sebab, bakal banyak keseruan di keluarganya. Namun, bagi member kelahiran 9 Januari 2006 itu, ada dua hal yang paling ditunggu saat Imlek tahun ini.
“Bisa berkumpul dengan keluarga, dan lebih banyak angpao karena saat pandemi nggak bisa ketemu,’’ ujar Marsha lantas terbahak, Sabtu (21/1).
Soal angpao, menurut Marsha masih jadi tradisi di keluarganya. Angpao yang bisa diartikan sebagai amplop merah, biasa diberikan saat pertemuan keluarga berlangsung. Di keluarga Marsha, yang sudah bekerja juga masih punya kesempatan menerima angpao. Termasuk dirinya yang menjadi member JKT48.
’’Masih, karena aku belum menikah. Uhuy,’’imbuh Marsha.
Dia lantas menceritakan bagaimana keluarganya biasa merayakan Imlek. Yakni, dengan kumpul bersama lalu ada makan bersama. Pemilik akun instagram @JKT48.marsha itu bilang ada tradisi menyiapkan pakaian khusus saat Imlek dengan warna merah.
’’Yang tidak boleh dilewatkan keluargaku saat imlek itu doa bersama,’’ terangnya. Selain itu, di keluarga Marsha ada kebiasaan untuk membakar uang kertas dan sebagainya. Hal itu ditujukan untuk oma dan opa Marsha yang sudah meninggal.
“Setiap Imlek, kami selalu melakukan itu,” tambahnya.
Nah, saat ditanya soal hidangan favorit saat Imlek, Marsha langsung menyebut makanan olahan dengan babi. Menurutnya, makanan tersebut tidak boleh dilewatkan saat Imlek datang.
’’Soalnya enak sekali,’’ ucap member yang ikut menyanyikan single orisinal JKT48 berjudul ‘Flying High’ itu.
Tahun baru yang identik dengan berbagai harapan positif juga berlaku bagi Marsha. Apalagi, dia baru saja merayakan ulang tahunnya ke-17. Dia berharap agar peruntungannya sebagai pemilik shio ayam di tahun kelinci air bisa baik.
’’Semoga di tahun ini bisa jadi Marsha versi yang lebih mantul (mantap betul),’’ harapnya.
Meski demikian, dia mengaku ada sedikit kekhawatiran di usia 17 tahun yang menjadi penanda telah dewasa. Sebab, dia harus bisa lebih dewasa lagi. Targetnya, bisa menjadi Marsha yang lebih mandiri di tahun ini.
Sebab, dia merasa ada beberapa saat masih punya ketergantungan dengan senior atau orang tua. Itulah kenapa, di tahun ini dia ingin belajar untuk menjadi lebih mandiri.
“Jujur sedikit masih takut diumur 17. Rencana aku di umur 17, ingin punya pemikiran yang lebih dewasa dan di luar nalar. Lalu, menjadi Marsha yang jauh lebih dewasa,” jelasnya.
Sedangkan harapannya di JKT48, Marsha ingin melihat temen-teman segenerasi ataupun member lainnya bisa berkembang dan membuat perubahaan di grup idola itu.
“Mereka selalu berusaha semaksimal mungkin untuk JKT48 maupun untuk penggemar. Aku ingin melihat kita bertumbuh jadi orang yang lebih bersinar lagi. Can’t wait,” kata Marsha.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman