JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Nyeri sendi kerap sering dikeluhkan. Penyakit itu tidak hanya dialami yang berusia lanjut. Tidak sedikit juga yang berusia muda mengeluhkan nyeri sendi dan pegal linu.
Menurut dr. Decsa Medika Hertanto, penyakit sendi tidak hanya terjadi yang mengalami sudah mengalami penuaan atau berusia lanjut. Nyeri sendi bisa juga dialami karena kurang mengonsumsi makanan tinggi kalsium. Pemicu lainnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin.
Ada banyak tips untuk memiminalisasi risiko terkena nyeri sendi dan pegal linu. dr Decsa menegaskan harus banyak berolahraga, seperti jogging dan angkat beban.
"Olahraga secara teratur dapat meningkatkan massa otot dan mengurangi risiko fraktur sebesar 40 persen," ungkap dr Decsa baru-baru ini.
Selain mengatur pola makan dan berolahraga, kebugaran tubuh mesti menjaga asupan gizi yang mengandung tinggi kalsium dan protein. Komponen itu dapat dipenuhi melalui mengkonsumsi ikan dan minum susu, mencukupi vitamin D, hindari merokok dan minuman alkohol, serta kafein berlebih.
“Bisa juga mengomsumsi susu kambing. Karena susu kambing dapat mengatasi nyeri sendi dan pegal linu. Karena susu kambing memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dari susu sapi,” bebernya.
Adapun jenis susu kambing yang dapat dicoba yaitu, Etawalin. Susu itu berkomposisi utama susu kambing etawa. Kandungan vitamin B1 pada susu etawa lebih tinggi dibanding susu sapi.
VP Marketing Ethos Reza Yazdi menambahkan, Etawalin terbuat dari perpaduan susu kambing etawa murni dan racikan herbal khusus. Di antaranya jahe, temulawak, kayu manis, sereh, dan daun salam.
"Dengan kombinasi bahan herbal ini aman dikonsumsi jangka panjang dan minim efek samping," ungkap Reza Yazdi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman