NEWYORK (RIAUPOS.CO) - Grup Band asal Amerika Serikat, Green Day, kembali merilis lagu yang bertemakan sindiran terkait dunia politik di negaranya. Ya, lagu yang segera dirilis Green Day tersebut, dikabarkan membahas sindiran dan kritik pedas terhadap dunia politik di Amerika Serikat.
Lewat rilisan lagu terbarunya bertajuk ‘The American Dream is Killing Me’, Green Day terbilang cukup berani menyuarakan pendapatnya melalui musik. Dikutip dari The Hill pada Senin (27/11), lagu terbaru dari Green Day itu merupakan tema politik pertama band punk tersebut setelah ‘American Idiot’ dirilis pada 2004.
Billie-Joe Armstrong pun kini blak-blakan mengenai tak lama melakukan hal itu dan akhirnya mulai berani merilis lagi lagu bertema politik.
"Lagu ini (‘The American Dream is Killing Me’), sebenarnya sudah lama kami siapkan, namun belum berani dirilis karena member grup kami masih belum mengambil sikap politik yang lebih tajam," ujar Armstrong dikutip dari Farout Magazine.
Gairah untuk kembali bersikap politik itu, menurut Armstrong perlu ditahan karena ia tak ingin secara gamblang menjelek-jelekan dunia politik di negerinya.
Namun Armstrong merasa Green Day kini siap kembali bersikap tegas dan lantang dalam menyuarakan politik mereka.
"Sangat jelas karena kami semua baru menghadapi situasi politik dan perpecahan yang mengerikan di Amerika Serikat," sambungnya
"Tapi kali ini, kami akan membawa ini keluar dan ini terasa seperti waktu yang sempura terkait rilis lagu baru kami," terangnya
Dalam percakapan itu, Armstrong juga membeberkan alasan sempat menjauhi tema politik. Ia merasa, merancang sebuah karya dengan dasar isu politik membutuhkan hati dan tanpa penghakiman.
‘The American Dream is Killing Me’ merupakan lagu pertama yang dirilis untuk membuka album penuh Saviors beberapa waktu lalu. Lagu ini mengekspresikan kritik mereka terhadap perkembangan lanskap sosial Amerika pada abad ke-21.
Hal tersebut terlihat dalam sejumlah bagian lirik lagu mereka. Seperti its getting serious/Bulldoze your family home/Now its a condo merujuk pada krisis perumahan di Amerika Serikat. Lirik lain juga merujuk pada dampak pengangguran dan peran media sosial yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan.
Setelah merilis ‘The American Dream is Killing Me’, sederet single lain seperti ‘Look Ma No Brains’, juga siap dirilis untuk menyambut perilisan album Saviors yang dijadwalkan hadir pada 19 Januari 2024 mendatang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman