JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sengketa atas lagu ‘Cinderella’ antara Ian Kasela dengan pencipta lagunya, Rival Achmad Labbaik alias Ipay, masih bergulir di Polda Metro Jaya. Sengketa atas lagu tersebut berujung saling membuat laporan polisi setelah masing-masing merasa di pihak yang benar.
Beberapa waktu lalu, Ipay secara tegas melarang Radja atau siapa pun saja untuk membawakan lagu ‘Cinderella’ untuk sementara waktu. Sampai sengketa atas lagu tersebut berkekuatan hukum. Sekalipun dilarang Ipay, Ian Kasela dan Radja menegaskan akan tetap membawakan lagu ‘Cinderella’ di acara-acara ketika pihak mengundang meminta mereka untuk membawakan lagunya.
Lagu ‘Cinderella’ salah satunya akan tetap dibawakan dalam Remember November, festival musik yang akan digelar selama dua hari, 4-5 November 2023, di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Kita akan selalu bawakan lagu ‘Cinderella’ sejauh kalau memang event itu meminta Radja untuk membawakan," tegas Ian Kasela saat ditemui di bilangan Kemang Jakarta, Selasa (26/9).
Radja tak gentar sama sekali untuk membawakan lagu Cinderella karena merasa memiliki bukti kuat adanya peralihan hak atas lagu tersebut yang kabarnya terjadi pada 2010 silam.
Peralihan hak atas lagu Cinderella dibuktikan dengan adanya Surat Pernyataan Pengalihan Hak Cipta (SPPHC). Surat tersebut dinilai menjadi dasar kuat pihak penyelenggara acara tidak akan takut untuk meminta Radja membawakan lagu Cinderella.
"Aman, nggak ada yang takut. Karena mereka tahu sudah ada SPPHC," tegas Ian Kasela.
Dalam festival Remember November nanti, belum ada kepastian apakah lagu ‘Cinderella’ akan dibawakan sendiri oleh Radja atau dengan konsep kolaborasi. Namun Ian Kasela mengisyaratkan, lagu itu akan dibawakan dengan kolaborasi bersama pemyanyi dangdut Nassar.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman