AMANAT PRESIDEN, DIMOTORI KAPOLRI

Kapolda Luncurkan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau

Nasional | Selasa, 16 Agustus 2022 - 09:04 WIB

Kapolda Luncurkan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama Gubernur Riau Syamsuar, Forkopimda Riau serta mahasiswa dari Cipayung Plus Riau, berfoto bersama di depan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau, Senin (15/8/2022). (POLDA RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau diresmikan Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal di anjungan Indragiri Hilir purna-MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (15/8).

Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau itu diwujudkan atas kerja sama dan kolaborasi Mahasiswa Cipayung Plus bersama Polda Riau dan pemerintah daerah, yang merupakan amanat Presiden


Joko Widodo (Jokowi) serta dimotori Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan keberadaan Rumah Kebangsaan ini tak lepas dari dukungan Gubernur Riau Syamsuar. Awalnya, Iqbal menawari Syamsuar membangun Rumah Kebangsaan setelah menerima masukan dari kelompok Cipayung Plus Riau.

"Saya diajak diskusi oleh adik-adik Cipayung Plus. Ini di Jakarta sudah mulai ada Rumah Kebangsaan, kami bagaimana? Saya bilang doakan saya ada waktu, in sya Allah, Allah memberikan kemudahan. Saya komunikasi dengan Pak Gubernur, dan tidak pakai lama, beliau langsung setuju. Pak Gubernur bukan hanya memberikan izin, tetapi melihat substansi Rumah Kebangsaan ini," kata Iqbal dalam sambutannya.

Iqbal menyadari Indonesia merupakan negara gemah ripah loh jinawi, yang berarti kekayaan alam yang berlimpah. Indonesia memiliki kekayaan budaya, kuliner, dan memiliki agama yang beragam. Karena itu, mutlak bagi seluruh anak bangsa merawat persatuan.

"Ini adalah berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, tetapi sekaligus tantangan bagi kita apabila tidak bisa mengelola keberagaman ini, kekayaan ini. Dapat menjadi polarisasi, menjadi suatu bencana, apalagi ke depan bonus demografi yang ada di Republik ini sangat luar biasa. Adik-adik kita ini adalah generasi yang sangat luar biasa dan energi mereka seakan tidak pernah putus, tidak pernah habis," jelasnya.

Karena itu, lanjut mantan Kapolda NTB tersebut, pemerintah memberikan wadah dengan mendirikan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau. "Karena itu, tepatlah gagasan Pak Presiden tentang Cipayung Plus dan juga dimotori oleh Pak Kapolri untuk menginisiasi Rumah Kebangsaan yang diisi Cipayung Plus yang ada di seluruh Indonesia. Alhamdulillah, hari ini (kemarin, red) kami dijabah doanya oleh Allah SWT dengan diresmikannya Rumah Kebangsaan Copayung Plus Riau ini," jelas Iqbal.

Mantan Kadiv Humas Polri itu menitipkan kepada adik-adik Cipayung Plus Riau untuk mengisi Rumah Kebangsaan ini dengan kegiatan yang positif demi kemajuan bangsa dan negara. "Adik-adik harus memberikan kontribusi positif bagi seluruh masyarakat Provinsi Riau," ujar dia.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan Rumah Kebangsaan ini sangat diperlukan daerah. Dia menambahkan Indonesia sedang menghadapi ketidakpastian dinamika global sehingga peran pemuda sangat diperlukan agar membantu kemajuan Provinsi Riau.

"Memang menjadi semangat kita semua agar nantinya kalau ada hal-hal yang perlu kita diskusikan tentang kerja kami, dengan senang hati agar bisa kita atasi bersama," kata dia.

Sementara itu, Ketua PMII Riau-Kepri Abdul Rouf mengharapkan forkopimda bisa menggandeng pemuda untuk membicarakan isu-isu terkini. Dia mengatakan pemuda Riau ingin berkontribusi membangun Bumi Lancang Kuning itu.

"Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar bersama untuk memajukan Riau khususnya, serta Indonesia pada umumnya menjadi garda terdepan," jelas dia.

Di tempat yang sama, Ketua Ketua PMII Riau-Kepri Abdul Rouf menuturkan pendirian Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau ini merupakan gagasan strategis yang diawali oleh ketua ketua umum pengurus pusat di Jakarta.

Waktu itu, sambung dia, pengurus menghadap Presiden Republik Indonesia didampingi Kapolri serta jajaran para ketua umum menyampaikan perlunya ada satu wadah bersama yang tidak perlu memandang agama, ras, maupun kesukuan.

"Tidak perlu memandang itu sukunya sehingga diperlukan suatu wadah bersama. Untuk melakukan ataupun memberikan ide-ide segar, ide-ide strategis untuk membangun bangsa Indonesia ke depan sehingga lahirlah rumah kebangsaan di Jakarta, tepatnya pernah diresmikan beberapa waktu yang lalu oleh Kapolri langsung bersama seluruh aktivis Cipayung Plus. Jadi ini juga salah satu yang pertama," ujarnya.

Di Provinsi Riau sendiri, Rumah Kebangsaan diresmikan lewat tangan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. Ia berharap ke depannya para stakeholder untuk dapat bersama-sama kalangan mahasiswa berdiskusi membicarakan persoalan kebangsaan.

"Tapi pada prinsipnya kami sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya pada seluruh elemen Forkopimda Provinsi Riau ini. Ini akan menjadi contoh bersama. Ini akan menjadi barometer pergerakan ataupun himpunan ataupun gerak perhimpunan," ujarnya.(adv/nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook