JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tak cuma di Indonesia, penolakan konser Coldplay juga terjadi di Malaysia. Mereka dijadwalkan tampil pada 22 November di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Dua pekan lalu, Ketua Partai Islam Se-Malaysia (PAS) Nasrudin Hassan menuntut penampilan band asal Inggris itu dibatalkan.
Dalam unggahan Facebook, Nasrudin juga melampirkan sejumlah unggahan terkait konser Coldplay dan cuitan sambutan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
’’Apakah Kerajaan (Malaysia) berniat menyuburkan budaya hedonisme dan menyimpang di negara ini? Saya menyarankan, batalkan saja penampilan band ini di Malaysia. Tidak membawa dampak baik pada agama, bangsa, dan negara,” tulisnya.
Meski demikian, frontman Chris Martin tidak ambil pusing pada protes itu. Dalam wawancara dengan radio Malaysia HITZ pada Minggu (21/5), dia justru menilai, penduduk Malaysia penuh cinta dan kehangatan.
’’Semua orang dipersilakan datang dalam konser kami. Kami cinta semua orang, apa pun tipe dan agamanya. Seluruh pemimpin, seluruh pengikut, tanpa kecuali. Kami sangat ingin kalian datang ke konser kami, merasa bebas menjadi diri kalian sendiri, dan membebaskan orang lain menjadi diri mereka sendiri. Siapa saja yang tak senang kami datang, kami minta maaf, tapi kami juga mencintai kalian,” ungkap Martin.
Di Malaysia, sikap PAS tersebut langsung direspons beberapa politikus. Petinggi Democratic Action Party (DAP) Shah Alam Shakir Ameer menilai, protes yang dilakukan Nasrudin tak logis dan merupakan upaya cari perhatian.
Sementara itu, Menteri Pembangunan Kerajaan Tempatan Nga Kor Ming menilai, kedatangan Coldplay menjadi ’’pemantik” bagi event serupa di masa mendatang. Terlebih, pada 2025, negara jiran tersebut bakal melangsungkan kampanye Tahun Visit Malaysia.
’’Kalau PAS tidak suka Coldplay, sederhana saja: tidak usah beli tiket konser mereka. Begitu saja, tak perlu melarang fans Coldplay datang ke konser,” tegasnya dalam wawancara dengan Free Malaysia Today. Dia juga mempersilakan musisi internasional seperti Adele dan Taylor Swift menyambangi negeri jiran tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman