Sambut Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Buka Gerai Murah

Hiburan | Rabu, 24 April 2019 - 13:23 WIB

Sambut Ramadan, Dinas Ketahanan Pangan Buka Gerai Murah
GERAI: Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir Hj Isnidar (tengah hijab kuning) foto bersama dengan staf di depan gerai pangan pokok pada car free day di kawasana wisata Danau Raja Rengat, Ahad (21/4/2019).

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Kawasan wisata Danau Raja Rengat setiap Ahad terus dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan car free day (CFD). Bahkan hingga saat ini sudah tiga pekan berbagai kegiatan sudah dilaksanakan kawasan itu.

Tidak saja sebagai ajang olahraga bagi warga Rengat dan sekitarnya, kawasan wisata Danau Raja saat pelaksanaan CFD juga dijadikan sebagai ajang tempat promosi unggulan daerah. “Pelaksanaan CFD selain untuk olahraga dan meningkatkan kunjungan ke kawasan wisata Danau Raja, juga dijadikan sebagai tempat promosi daerah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal MSi, Ahad (21/4).

Setiap pagi Ahad, diawali dengan jalan santai mengelilingi jalan di sekitar kawasan wisata Danau Raja dan dilanjutkan dengan senam bersama. Bahkan warga yang hadir juga disuguhkan dengan berbagai kegiatan, serta promosi lainnya. “Setiap pekan juga diberi kesempatan kepada masing-masing OPD untuk mempromosikan kegiatan unggulannya pada acara CFD,” sebutnya.
Baca Juga :Besok CFD Ditiadakan

Seperti pada Ahad (21/4), warga yang hadir bisa berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari. Dimana pada pekan ini, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Inhu membuka gerai pangan murah. “Gerai pangan murah yang dibuka pada acara CFD dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan,” ujar Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Inhu Ir Hj Isnidar.

Di gerai pangan murah itu tersedia bahan kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan daging sapi. Bahkan bahan kebutuhan pokok yang dijual jauh di bawah harga pasaran seperti beras medium 10 kilogram dijual Rp90 ribu, daging sapi satu kilogram seharga Rp80 ribu, dan gula pasir satu kilogram seharga Rp11 ribu.

Tidak hanya itu, Dinas Ketahanan Pangan juga menyosialisasikan budidaya tanaman hidroponik dengan menggunakan media tanam dari pipa paralon. Tanaman yang ditaruh pada pipa tersebut diberikan nutrisi. “Jenis tanaman yang bisa ditanam pada media pipa tersebut hanya untuk sayur-sayuran seperti sawi, seledri, bunga kol,” terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook