HAK CIPTA

Marak Konten Film Bajakan, Ernest Prakasa Singgung TikTok di Twitter

Hiburan | Rabu, 22 September 2021 - 23:08 WIB

Marak Konten Film Bajakan, Ernest Prakasa Singgung TikTok di Twitter
Tangkapan layar akun Twitter seorang sutradara Ernest Prakasa atas keresahannya soal film bajakan di TikTok. (RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu (18/9/2021), Ernest Prakasa menyinggung TikTok Official Indonesia yang tidak peduli dalam memerangi pembajakan film yang semakin banyak beredar secara bebas di platform TikTok.

Tiktok sendiri merupakan salah satu aplikasi media sosial yang populer di berbagai kalangan. Platform Tiktok digunakan oleh penggunanya untuk menonton video singkat yang dibuat oleh para konten kreator. Namun aplikasi yang telah tumbuh dan berkembang secara pesat ini telah disalahgunakan, salah satunya untuk menyebarkan film bajakan.


Penyebaran film bajakan memang bukan hal yang baru di Indonesia, bahkan bagi filmmaker hal pembajakan sudah menjadi bagian keseharian. Namun Ernest Prakasa merasa geram dikarenakan pihak TikTok juga belum menunjukkan niat yang serius untuk menangani pembajakan tersebut. Ernest menuding pihak Tiktok sama sekali tidak peduli akan masalah pembajakan dan justru masih menikmati keadaan dikarenakan traffic atau jumlah penonton yang tinggi dari konten bajakan tersebut.

“Bagi filmmaker Indonesia, pembajakan seperti ini masih jadi bagian dari keseharian kami. Apakah @tiktokIDN peduli? Tentu tidak. Yang penting traffic tinggi bos.” tulis Ernest dalam keterangan di Twitter, Sabtu (18/9/2021).

Sutradara sekaligus komika terkenal tersebut juga membandingkan TikTok dengan Youtube yang mempunyai sistem dan itikad baik untuk memerangi pembajakan. Ernest juga menantang pihak TikTok untuk segera memberikan pernyataan terbuka dan segera bertindak untuk mengatasi pembajakan di platform TikTok. 

“Saya tantang @tiktokIDN untuk buat statement terbuka soal ini. Akui bahwa platformnya banyak dihuni film bajakan & nyatakan bahwa ada niat untuk memerangi itu.” sambungnya.

Diakhir cuitan Twitternya, Ernest Prakasa juga mengatakan agar TikTok segera berbenah menjadi platform yang memberikan edukasi bukan justru memfasilitasi pembajakan.

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook