JAKARTA (RIAUPOS.CO) - 1 November 2022 menjadi bulan istimewa bagi eks member JKT48, Haruka Nakagawa. Sebab, menjadi penanda bagi gadis asal Jepang itu kalau dia sudah 10 tahun di Indonesia. Selalu bahagia menjadi sumber kekuatannya untuk bertahan di dunia hiburan Tanah Air.
—
Setelah 10 tahun berada di Indonesia, sudah sepuas apa Haruka?
Sudah puas kok. Banyak orang yang dukung aku. Akupun sebenarnya nggak tahu alasan aku bisa tetap betah di sini. Aku cuma merasa nyaman aja meski aku lahir dan berasal dari Jepang.
Apa yang menjadi kekuatan Haruka selama 10 tahun di Indonesia?
Aku di sini sendiri tanpa keluarga. Sebenarnya aku kadang sedih. Tapi karena aku punya banyak teman baik, aku nyaman dan bersyukur. Ada fans, orang kantor, dan orang-orang terdekat aku juga. Fans juga selalu ingetin aku kalau ada kegiatan. Buat aku, itu bikin semangat.
Selama 10 tahun di Indonesia, impian apa yang belum tercapai?
Sebenarnya aku mau main film. Dulu memang sempat sama JKT48. Tapi sekarang kan aku sudah nggak sama JKT48. Aku ingin main film sebagai Haruka sendiri.
Nah untuk mengejar mimpi itu, apa kesulitan yang dihadapi Haruka?
Bahasaku kan nggak kayak orang Indonesia. Jadi, tidak mungkin aku mendapat peran sebagai orang Indonesia kalau di film. Terus juga aku masih kesulitan untuk menghafal dialog dalam bahasa Indonesia meski bahasa Indonesiaku lancar. Soalnya kan kalau dialog ada bahasa baku.
Supaya bisa segera meraih impian itu, apa yang akan Haruka lakukan?
Aku harus belajar lebih lancar berbicara meski orang-orang bilang aku udah sudah lancar. Aku juga harus belajar banyak kata-kata baku. Aku sendiri nggak ada target kok kapan harus main film. Kalau dapat, aku bersyukur. Kalau belum, nggak apa-apa.
Sebagai jebolan grup musik, kenapa tidak memilih tarik suara?
Aku nggak terlalu berani untuk nyanyi solo di depan umum, hehehe.
Sekarang, Haruka makin nyaman di Indonesia dengan banyaknya teman dan penggemar. Lalu, apakah Haruka juga akan membuat keluarga baru (baca: menikah) dengan orang Indonesia?
Kalau itu, mengalir saja. Aku juga nggak tahu apakah nanti akan kembali ke Jepang, atau tinggal di negara lain. Yang pasti, sekarang nyaman di sini.
Prinsip apa yang Haruka pertahankan agar tetap nyaman dan optimis berkarya di Indonesia?
Yang penting harus dari bahagia dengan diri sendiri. Aku mikir, Haruka sekarang bahagia nggak sih? Kalau aku bahagia di sini, aku tetap di sini.
Ada masukan untuk seniman Jepang yang ingin berkarir di Indonesia?
Jangan terlalu pusing soal bagaimana adaptasi di Indonesia. Orang Indonesia baik, kok. Terus, bawa happy saja. Pede (percaya diri) saja. Ketika aku belum bisa bahasa Indonesia, aku tetap pede. Kalau salah, bilang saja oh salah ya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
