NEW JERSEY (RIAUPOS.CO) – Penyanyi Amerika Serikat, Halsey, akhirnya bersuara tentang apa yang sedang terjadi di Gaza. Sikap artis 29 tahun itu ditunggu netizen, karena selama ini dikenal vokal mendukung Palestina dalam konflik dengan Israel.
Halsey paham banyak pertanyaan tentangnya yang diam di tengah serangan Israel terhadap warga sipil Gaza yang semakin parah. Diapun mengakui diam adalah sikap pengecut.
"Akhir-akhir ini saya ditanya mengapa saya tidak berbicara mengenai konflik di Israel dan Palestina dalam jangka waktu yang lama. Apalagi setelah saya sangat vokal mendukung rakyat Palestina dalam beberapa tahun terakhir," tulis Halsey di Instagram Story-nya, Rabu, 15 November 2023.
"Beberapa orang berpendapat bahwa itu (diam) adalah tindakan pengecut. Dan sejujurnya, memang demikian," sambungnya.
Penyanyi yang lahir di New Jersey, ini mengungkapkan bahwa dirinya jujur sangat cemas dengan keselamatan keluarganya, lantaran selama ini disorot sebagai aktivis hanya karena kerap bersuara tentang ketidakadilan. Apalagi dia mengaku ternyata selama ini dirinya mendapatkan teror dan ancaman karena vokal bersuara.
"Sejumlah peristiwa kekerasan dan ancaman terjadi yang mengakibatkan rumah saya dihantam beberapa kali dan memerlukan kehadiran penembak jitu (sniper) selama sebagian besar pertunjukan saya di musim panas," sebutnya.
Akibatnya, dia memilih mengurangi sikap kritisnya demi keselamatan keluarganya, apalagi dia sudah mempunyai anak.
"Setelah kejadian itu, saya membuat keputusan sadar untuk melindungi keluarga saya dari orang-orang yang berencana melakukan kekerasan terhadap saya karena perbedaan pendapat saya," sebutnya.
Namun, belakangan dia menyadari bahwa keputusannya melindungi keluarga tidak boleh membuatnya berhenti menyuarakan dukungan bagi keluarga-keluarga yang mengalami kekerasan yang jauh lebih buruk.
"Keluarga-keluarga yang terjebak di antara pertikaian pemerintah militer dan organisasi teroris, dan diaspora kedua belah pihak berusaha melewatinya setiap hari," lanjutnya.
Pada akhirnya dia menegaskan benci bersikap diam demi reputasi.
"Saya sangat membenci budaya mengalihkan tanggung jawab untuk menyelamatkan muka di depan penonton yang menuntut komentar," tukasnya.
"Jadi saya datang ke sini untuk menyerukan apa adanya, saya akui penyesalan saya, dan tegaskan kembali pendirian saya mengenai pembebasan rakyat Palestina. Saya memberikan serangkaian sumbangan yang cukup besar untuk memberikan bantuan dan mendukung organisasi," ungkapnya.
Penyanyi yang merupakan sahabat para member BTS ini menegaskan sikap politiknya tetap sama tidak akan berubah.
"Saya mengutuk setiap badan kekuasaan terorganisir yang melancarkan tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Munculnya Antisemitisme dan Islamofobia tidak dapat disangkal. Saya menentang ujaran kebencian dalam segala bentuk. Saya membela kebebasan dan hak untuk hidup aman," pungkas Halsey.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman