JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Aktris Feby Febiola akhirnya menceritakan pengalaman tak nyaman yang dirasakannya divideoin oleh orang tak bertanggung jawab saat sedang berada di dalam toilet sebuah mal. Kejadian itu sebenarnya terjadi beberapa tahun silam, namun dia menceritakannya dengan harapan dapat menjadi pembelajaran bagi banyak orang.
“Aku harus share buat jadi pelajaran buat kita apalagi cewek-cewek ya,” ujar Feby Febiola dikutip dari Trans TV Official.
Dia bercerita saat itu dia berada di sebuah mal di Jakarta dalam rangka pekerjaan. Tiba-tiba istri dari Franky Sihombing itu kebelet ingin buang air kecil. Dia pun mendatangi toilet.
“Mal sudah mau tutup, aku ke toilet buang air kecil yang pintu bagian atasnya masih ada bolong tidak tertutup rapat. Sehabis buang air kecil aku feeling ada orang merekam pakai kamera di bagian atas,” kata Febi Febiola.
Dia pun berteriak dan buru-buru keluar mengejar pelaku yang lari ke arah lobi. Sesampainya di lobi, pelaku berhasil ditangkap oleh petugas kemananan. Feby Febiola pun ditanya oleh petugas apa yang sebenarnya terjadi.
“Aku bilang tolong periksa handphone-nya. Di dalam folder handphone dia ternyata ada banyak file hasil memvideokan perempuan-perempuan lagi di toilet umum,” cerita Feby Febiola.
Dia pun meminta petugas keamanan mal untuk membawa pelaku ke kantor polisi terdekat supaya diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. Feby menempuh jalur hukum untuk tujuan memberikan efek jera kepada pelaku.
Sesampainya di kantor polisi saat dibuat laporan, pelaku menghubungi orang tuanya.
“Ibunya kemudian datang, bapaknya datang, adik-adiknya datang. Mereka bilang anak saya nggak bandel, baik, diam, tertutup, kalem,” tuturnya.
Berdasarkan bukti yang ada, pelaku diproses sesuai aturan hukum. Dia sudah telanjur kesal diambil video saat sedang buang air kecil yang seharusnya menjadi ranah yang sangat pribadi. Feby Febiola awalnya mau tetap melanjutkan laporannya. Apalagi yang menjadi korban bukan cuma dirinya, tapi ada banyak perempuan lain.
“Tapi saya pikir lagi dia masih muda akhirnya saya tutup kasusnya beberapa hari kemudian,” katanya.
Feby Febiola mengaku tidak trauma atas kejadian tak nyaman yang dialaminya tersebut. Kendati demikian, dia jadi lebih berhati-hati saat akan ke toilet .Dia pun meminta masyarakat terutama perempuan untuk memilih toilet yang tertutup rapat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ini juga kayak semacam masukan, semua toilet harus lebih tertutup pintunya,” tandasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman