JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Shireen Sungkar beberapa waktu lalu berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umrah di bulan Ramadan. Urusan mengurusi anak, Shireen mempercayakan sepenuhnya kepada sang suami, Teuku Wisnu.
Mengurusi anak ternyata bukan lah perkara mudah. Hal itu yang dirasakan pria keturunan Aceh itu selama ditinggal Shireen ke tanah suci. Dia mengakui cukup berat mengurusi anak mengingat mereka lebih dekat kepada ibunya selama ini.
"Kerasa sih. Bagaimana pun seorang ayah di rumah kalau nggak ada ibunya, berat. Karena biasanya kan sama ibunya di rumah. Hawwa yang paling dekat sama ibunya, kalau lagi kangen ibunya bisa nangis dia," kata Teuku Wisnu di bilangan Jakarta Selatan tadi malam, Senin (10/4).
Salah satu momen yang cukup berat dirasakan Teuku Wisnu adalah saat membangunkan anak untuk sahur. Dengan Adam, bintang sinetron Cinta Fitri itu tidak mengalami kesulitan karena sudah terbiasa membangunkannya. Tapi dengan Hawwa, diakuinya sangat menyulitkan.
"Hawwa sudah mulai puasa kadang full seharian, kadang ada yang tidak. Tahun ini dia 7 tahun masih belajar. Tapi Adam Alhamdulillah sudah full puasanya," kata Teuku Wisnu.
Teuku Wisnu bersama Shireen Sungkar termasuk orang orang tua yang memberikan reward ke anak ketika mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik. Mereka sadar bahwa reward sangat disukai oleh anak.
"Jangankan anak kecil,kita saja kalau misal target kita tercapai, akan senang kalau ada reward," akunya.
Meski memberikan reward, Teuku Wisnu tetap memberikan pemahaman ke anak bahwa reward terbesar ketika melaksanakan ibadah puasa dengan baik bukan datang dari orang ruanya. Melainkan diberikan secara langsung oleh Allah berupa pahala yang besar.
"Hadiah dari kita nggak ada apa-apanya dibandingkan hadiah dari Allah," tutur Teuku Wisnu menirukan perkataannya ke anak.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
