LONDON (RIAUPOS.CO) - Coldplay, grup musik asal Inggris yang dikabarkan akan menggelar konser di Indonesia sejatinya sudah semakin terang meskipun belum ada pengumuman secara resmi. Beredar kabar di media sosial pihak promotor baru akan mengumumkannya secara resmi pada 9 Mei.
Akun Twitter Coldplay Indonesia menyinggung beberapa hal yang berkembang di masyarakat terkait Coldplay belum pernah menggelar konser di Indonesia sepanjang puluhan tahun karirnya di dunia musik.
Kabar yang berkembang di antaranya, Coldplay tidak mau menggelar konser di Indonesia karena Indonesia tidak peduli pada isu lingkungan,termasuk negara korup, banyak kasus pelanggaran HAM, hingga praktik human trafficking.
Akun Twitter Coldplay Indonesia secara tegas mengatakan bahwa alasan-alasan tersebut bukan merupakan fakta. Sebab Coldplay, label, atau manajemen yang menaunginya tidak pernah memberikan pernyataan terkait alasan-alasan tersebut. Kendati demikian, tak dipungkiri Coldplay memang sangat peduli terhadap isu kemanusian dan permasalahan lingkungan.
"Namun itu tidak membuat mereka menutup diri terhadap negara-negara tertentu. Malah dengan adanya kunjungan mereka akan membantu membuka kesempatan dalam memperbaiki isu-isu yang ada," jelasnya.
Akun Twitter tersebut menyatakan, alasan-alasan itu hanya berkembang di Indonesia secara sporadis. Sedangkan di negara lain, alasan-alasan semacam itu justru tidak muncul ke permukaan.
"Faktanya, tidak sedikit negara-negara yang mempunyai isu yang sama seperti di Indonesia mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh Coldplay," urainya.
Dijelaskan lebih lanjut, Coldplay belum pernah datang ke Indonesia dan menggelar konser sebenarnya lebih ke alasan teknikal. Seperti terkait masalah venue, fasilitas stadium, serta penunjangnya yang dinilai belum sesuai standar diharapkan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman