JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Giring Ganesha atau yang akrab disapa Giring Nidji akan vakum dari band yang selama ini dimotorinya tersebut mulai Januari 2018. Itu setelah dia resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurutnya, Nidji ke depan akan diisi oleh vokalis baru. Meski tanpa dirinya, dia berharap band yang aktif sejak 2002 itu semakin besar ke depannya.
"Semoga Nidji semakin besar dan juga nanti ada vokalis yang bisa membuat Nidji lebih besar lagi," ujarnya di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).
"Mudah-mudahan vokalisnya cewek," imbuhnya.
Adapun vokalis enerjik tersebut menjelaskan, dia sudah lama minta izin ke rekan-rekan Nidji untuk istirahat dari band. Dia mulanya ingin fokus menjalankan perusahaan Kincir miliknya dan kini izin untuk berpolitik.
"Gue udah bicarain lama. Udah bilang ingin vakum buat kincir dan sekarang pilihan untuk berpolitik," terangnya.
Pelantun "Biarlah" itu mengaku, meski berat, tetapi pilihanya tersebut mendapat respons baik dari personel Nidji lainnya. Rekan-rekannya tetap mendukung keputusan Giring untuk istirahat dari panggung ke panggung.
"Pas bilang mereka support. Pokoknya harus amanah dan asal penampilan saya masih muda," jelasnya.
Di sisi lain, dia menyatakan bahwa dirinya saat ini masih terikat kontrak bersama label sehingga masih ada beberapa kegiatan promo. Akan tetapi, untuk tampil secara live dia kemungkinan tidak bisa lagi karena ingin fokus berpolitik bersama PSI.
"Sampai Desember 2017 masih ada promo dan ada sesuatu. Januari 2018 saya fokus belajar, jadi Nidji jalan sendiri dulu," tandasnya. (ded)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama