SUDAH 20 TAHUN TAK KE PASAMAN

Pulang Kampung, Rano Karno Ingin Buat Film Tuanku Imam Bonjol

Hiburan | Sabtu, 30 Januari 2016 - 01:45 WIB

Pulang Kampung, Rano Karno Ingin Buat Film Tuanku Imam Bonjol

Sejauh ini, diakui Rano, keinginan tersebut baru sebatas wacana awal. Pasalnya, proses pembuatan tersebut membutuhkan waktu cukup panjang. “Membuat kisah sejarah butuh waktu dan riset sangat panjang,” sebuatnya.

Sebelumnya, menurut Rano, almarhum Haji Misbach Yusa Biran, seorang penulis skenario, pernah hampir membuat skenario itu. Waktu itu, beliau melakukan riset hingga ke Belanda. “Beliau pun, juga sudah memberi amanah kepada saya untuk membuat film Tuanku Imam Bonjol,” ujarnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun, tambah Rano, waktu itu muncul pertanyaan, kisah seperti apa diangkat dari sosok Tuanku Imam Bonjol. Pasalnya, kisah Tuanku Imam Bonjol tak bisa dilepas dari peran tokoh lainnya.

Salah seorang paling getol meminta Rano membuat Tuanku Imam Bonjol, tak lain wali nagari Jambak, Bonjol. Dia pun sudah mengumpulkan beberapa referensi buku tentang Tuanku Imam Bonjol. Tapi, tetap saja harus dilakukan riset lebih jauh lagi.

"Ini juga pernah diminta oleh Pak Azwar Anas (mantan gubernur Sumbar) kepada almarhum ayah saya. Jadi sewaktu ayah belum meninggal, selalu bilang kalau sempat bikin film Imam Bonjol,” ulasnya.

Rano menilai, membahas soal Tuanku Imam Bonjol, pastilah orang akan terkesima dengan Perang Padri. Namun sesungguhnya, menurut Rano, ada kisah tiga sahabat tak kalah menariknya, yakni Imam Bonjol, Tuanko Rao dan Tuanku Tambusai.

“Ketiga sahabat itu berjuang untuk memutuskan perlawanan. Kenapa Bonjol menjadi sebuah kekuatan pada waktu itu, ternyata letak Bonjol itu di cekungan yang dijadikan benteng. Inikan harus kita kemas supaya tidak terjadi kontroversi,” ujarnya.

Lagi-lagi dia menekankan bahwa semua ini baru wacana awal saja. Dia juga berjanji  menurunkan tim dalam waktu dekat ke Bonjol. “Mudah-mudahan, saya masih dikasih waktu untuk menulis,” lanjut Rano.(wni/s)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook