SUDAH 20 TAHUN TAK KE PASAMAN

Pulang Kampung, Rano Karno Ingin Buat Film Tuanku Imam Bonjol

Hiburan | Sabtu, 30 Januari 2016 - 01:45 WIB

Pulang Kampung, Rano Karno Ingin Buat Film Tuanku Imam Bonjol

PASAMAN (RIAUPOS.CO) - Setelah dalam kurun waktu yang lama sekitar 20 tahun, di tengah kesibukannya sebagai Gubernur Banten, Rano Karno menyempatkan diri pulang kampung ke Bonjol Pasaman, Sumatera Barat.

Ya, Rano Karno yang sebelumnya dikenal sebagai aktor kawakan merupakan pria berdarah Minang. Ayahnya Soekarno M Noer berasal dari Bonjol, Pasaman Sumatera Barat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Jumat (29/1/2016), bunyi sirene mobil patwal polisi pengawal rombongan Rano Karno beserta kerabatnya, mengagetkan warga Kampung Jambak, Bonjol, tempat keluarga ayah Rano berdomisili. Tanpa komando, mereka pun merapat ke jalanan menyambut kehadiran tamu tak biasa, sekitar pukul 09.00.

Tak lama seusai turun dari mobil, Rano bersama rombongan langsung bergegas menuju rumah kerabatnya. Selain wali nagari setempat, juga terlihat menyambut Rano tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar. Mereka terlihat penasaran ingin bertemu langsung dengan Rano. Selain Rano, juga ada Suti Karno, Ruby Karno dan istri, serta kerabat lainnya.

Suasana haru terlihat di rumah Idrus (81), tak lain rumah adik ayahnya Soekarno M Noer. Rano pun memeluk sang paman. Meski sang paman mulai digerogoti penyakit pikun, namun tak mengurangi suasana penuh kebahagiaan waktu itu. Terlebih lagi, lebih dari 20 tahun Rano tidak pernah pulang ke kampung ayahnya.

Usai bersilaturahmi, Rano dan kerabat langsung tahlilan di Mushala Tanjung, Kecamatan Bonjol.  Di perjalanan menuju mushala, Padang Ekspres sempat berbincang-bincang dengan Rano. Dia menyebut, dia sengaja pulang kampung guna menemui keluarganya. “Ini amanah dari ibu saya. Beliaulah yang menyuruh saya pulang ke Bonjol,” sebut Rano.

Di samping keluarga, tahlilan sendiri juga dihadiri masyarakat setempat, aparat kepolisian dan aparatur Pemkab Pasaman. Usai tahlilan, Rano pun menuju rumah kemenakan ayahnya bernama Tiah (77). Air mata perempuan paruh baya itu tidak terbendung. Dia pun memeluk Rano Karno dengan sangat kuat sambil menangis.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook