Tips Belanja Online Aman di Tahun Baru, Kenali dan Waspadai Istilah Berikut

Gaya Hidup | Rabu, 28 Desember 2022 - 20:02 WIB

Tips Belanja Online Aman di Tahun Baru, Kenali dan Waspadai Istilah Berikut
Ilustrasi, belanja online. (DOK.JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Penipuan (scamming) di dunia online masih saja terjadi meskipun sudah banyak informasi dan peringatan yang tersebar di internet. Modus penipuan online memang semakin beragam mengikuti perkembangan teknologi dan peristiwa ataupun tren yang sedang terjadi.

Penipuan ditargetkan pada pengguna yang melakukan aktivitas online mulai dari transaksi perbankan, menggunakan media sosial, saat belanja online atau bahkan sekedar berselancar di internet. Penipuan biasanya bertujuan untuk mendapatkan sesuatu dari korban, bisa berupa data, uang, dan barang.


Seiring dengan semakin seringnya kita melakukan belanja online akhir tahun, Ninja Xpress membagikan enam tips untuk membantu pembeli agar terhindari dari penipuan. Berikut tips yang bisa diikuti bagi yang ingin belanja online akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 nanti.

Toko tempat membeli barang punya rating baik

Sebelum berbelanja online, pastikan kamu sudah melihat performa toko tersebut dengan mengecek rating dan membaca review pembeli. Namun kamu juga harus teliti karena terkadang masih ada praktik brushing.

Brushing adalah pemalsuan performa toko mulai dari jumlah pesanan, rating, jumlah pengikut dan lain sebagainya untuk mendapatkan kepercayaan dari pembeli baru. Filter review dengan melihat foto-foto pembeli untuk mengurangi kemungkinan adanya brushing.

Jangan tergiur harga dan penawaran tidak wajar

Kamu patut curiga jika menemukan tawaran ataupun harga yang terlalu menggiurkan. Tawaran dapat berupa harga barang yang terlalu murah, diskon yang terlalu besar, produk gratis dan layanan tambahan lainnya yang jika dicermati lagi tidak masuk akal.

Penipu terkadang juga mengiming-imingi korban dengan hadiah yang fantastis seperti emas, mobil, dan barang berharga lainnya dengan waktu terbatas. Sehingga korban akan merasa takut kehilangan kesempatan.

Berpikirlah dengan rasional. Jika penawaran terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan penawaran tersebut penipuan.

Ketahui cara melakukan refund atau pengembalian barang

Baca syarat dan ketentuan pengembalian barang sebagai antisipasi jika barang yang diterima tidak sesuai atau rusak. Pastikan kamu juga memahami seluruh syarat dan ketentuannya dan bertanyalah ke penjual jika masih ada yang tidak kamu pahami.

Waspada jika ada yang meminta data pribadi

Kamu harus waspada jika ada yang meminta kode OTP, PIN, user login baik secara langsung ataupun melalui tautan tertentu. Tidak ada alasan bagi orang lain untuk menanyakan data personal. Link website tersebut bisa saja palsu dan sekali kamu memasukkan data pribadi, bisa jadi seluruh akses kamu sudah diambil alih.

Waspada dan teliti barang yang dikirimkan

Jika ada transaksi pembelian ataupun mendapat kiriman hadiah, teliti dahulu informasi pengirim dan informasi isi barang tersebut. Apakah sesuai dengan pihak di mana kamu melakukan transaksi?

Apakah informasi barang yang dibeli atau dihadiahkan sesuai? Pastikan kamu dapat menghubungi si pengirim jika ada ketidaksesuaian karena jasa pengiriman biasanya tidak dapat mengetahui dengan pasti isi paket.

Waspada terhadap orang yang mengaku dari lembaga atau perusahaan tertentu

Terakhir, penipu dapat mengaku dari bank, e-commerce, jasa ekspedisi, hingga fintech. Terkadang penipu bahkan dapat mengaku sebagai kenalan atau keluarga korban baik melalui sms, chat Whatsapp, dan pesan di media sosial.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook