JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jika Anda menggunakan mobil pribadi untuk pulang kampung, penting untuk mengetahui cara-cara efektif agar kendaraan bisa hemat BBM. Fase kemacetan arus mudik sendiri sudah lewat, tantangan selanjutnya bagi warga perantauan yang pulang kampung adalah menghadapi arus balik.
Mudik dengan mobil pribadi dapat menyebabkan pengeluaran yang cukup tinggi, terutama pada kebutuhan Bahan bakat Minyak (BBM). Terlebih lagi, kondisi jalan akan menjadi ramai dan macet. Dilansir dari laman resmi Suzuki, agar perjalanan mudik Anda lebih efisien dan ekonomis, berikut sembilan tips untuk menghemat BBM yang dapat Anda terapkan selama perjalanan.
Lakukan Pemeriksaan Kesiapan Kendaraan sebelum Berangkat
Sebelum memulai perjalanan mudik, Anda harus melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan untuk menjaga kinerjanya selama perjalanan. Hal ini meliputi pemeriksaan mesin, sistem pengereman, sistem suspensi, dan sistem kemudi.
Selain memeriksa mesin dan sistem lainnya, pemeriksaan tekanan ban juga perlu dilakukan karena tekanan ban yang tidak sesuai akan mempengaruhi konsumsi BBM kendaraan. Ban yang kurang angin akan menambah beban pada mesin dan meningkatkan konsumsi BBM.
Selain itu, perawatan kendaraan juga perlu dilakukan sebelum dan setelah mudik, seperti mengganti oli mesin, filter udara, dan filter bahan bakar. Pergantian filter secara berkala dapat meningkatkan efisiensi mesin dan meminimalkan konsumsi BBM kendaraan. Jangan menyepelekan pentingnya servis dan pemeriksaan kesiapan kendaraan Anda.
Sebab hal ini akan membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul sebelum perjalanan dimulai dan memastikan kinerja mesin mobil yang optimal, sehingga bisa hemat BBM saat mudik
Pastikan Tekanan Ban Selalu dalam Kondisi Baik
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar adalah tekanan ban. Ban dengan tekanan yang tidak sesuai akan menyebabkan gesekan yang lebih tinggi dengan permukaan jalan.
Hal ini membuat mesin harus bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak bahan bakar. Jadi, pastikan tekanan ban mobil Anda sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan selalu memeriksa sebelum berangkat.
Jangan lupa untuk memeriksa kondisi ban secara berkala selama perjalanan untuk menghindari keausan yang berlebihan atau kerusakan yang tidak terduga.
Terapkan Teknik Mengemudi yang Sesuai
Mengemudi dengan cara yang efisien dapat membantu Anda hemat BBM saat mudik. Beberapa teknik yang dapat Anda terapkan untuk mengemudi dengan efisien meliputi beberapa hal berikut.
Pertama, hindari melakukan akselerasi atau pengereman mendadak saat mengemudi. Mengemudi dengan kecepatan konstan dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar karena mencegah mesin kendaraan bekerja lebih keras.
Kedua, menggunakan gigi yang lebih tinggi juga dapat membantu mengurangi beban mesin, sehingga mengurangi konsumsi bahan bakar.BSelanjutnya, mengurangi waktu menginjak pedal gas dengan maksimal saat menambah kecepatan dapat membantu menghemat bahan bakar.
Kecepatan yang ditambah dengan cepat membutuhkan tenaga yang lebih besar dari mesin kendaraan.BJika kendaraan dilengkapi dengan sistem cruise control, maka sebaiknya Anda menggunakan fitur ini untuk menjaga kecepatan konstan pada jalan tol atau jalan yang tidak terlalu banyak tikungan.
Terakhir, hindari mengemudi dengan gaya agresif yang dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Mengemudi dengan tenang dan santai dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan lebih efisien dalam menghemat BBM.
Rencanakan Rute Perjalanan
Merencanakan rute perjalanan sebelum memulai perjalanan mudik sangat krusial untuk membantu hemat BBM saat mudik. Anda bisa menggunakan GPS atau aplikasi peta untuk membantu menemukan rute terpendek dan paling efisien.
Selain itu, Anda juga dapat menghindari kemacetan lalu lintas yang dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Pertimbangkan juga untuk berangkat pada waktu yang kurang padat untuk mengurangi waktu yang dihabiskan dalam kemacetan.
Jangan Melaju Terlalu Kencang
Seperti yang sudah dijelaskan, mengemudi dengan kecepatan yang tinggi akan meningkatkan konsumsi bahan bakar mobil Anda karena resistensi udara yang lebih besar. Oleh karena itu, pertahankan kecepatan yang sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan dan cobalah untuk menjaga kecepatan konstan sepanjang perjalanan.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan kondisi lalu lintas, cuaca, dan kondisi jalan saat mengemudi untuk memastikan kecepatan yang aman dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Hindari Penggunaan AC Terus-Menerus
Penggunaan AC dalam waktu yang lama dan terus-menerus akan menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, karena kompresor AC memerlukan tenaga dari mesin untuk beroperasi. Cobalah untuk mengurangi penggunaan AC dengan menyesuaikan suhu kabin secara manual, atau gunakan sistem sirkulasi udara alami dengan membuka jendela jika kondisi cuaca memungkinkan.
Jika Anda harus menggunakan AC, pastikan untuk menjaga suhu kabin pada tingkat yang nyaman dan tidak terlalu dingin.
Cek Beban Kendaraan Anda, Jangan Berlebih
Beban kendaraan yang berlebihan akan menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih tinggi. Maka dari itu, penting untuk memeriksa dan mengatur beban kendaraan sesuai dengan kapasitas yang ditentukan oleh pabrikan agar bisa hemat BBM saat mudik.
Hindari membawa barang yang tidak perlu atau terlalu berat yang tidak seimbang di dalam kendaraan. Jika Anda membawa banyak barang, pastikan untuk menempatkannya secara merata dan teratur, serta sesuai dengan kapasitas bagasi mobil.
Gunakan Jenis BBM yang Disarankan
Pemilihan jenis bahan bakar yang tepat sangat berguna untuk mengoptimalkan kinerja mesin dan menghemat konsumsi bahan bakar. Pastikan untuk menggunakan jenis BBM yang disarankan oleh pabrikan kendaraan Anda, seperti pertalite, pertamax, atau solar.
Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin akan mengurangi efisiensi mesin, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mesin.
Matikan Mesin Mobil Ketika Berhenti
Saat berhenti dalam waktu yang cukup lama, seperti menunggu lampu lalu lintas, istirahat di rest area, atau mengantri di pom bensin, Anda bisa matikan mesin mobil untuk menghemat bahan bakar. Menghidupkan mesin kembali saat hendak melanjutkan perjalanan akan lebih hemat bahan bakar daripada membiarkan mesin menyala dalam kondisi diam.
Selain itu, mematikan mesin saat berhenti juga akan mengurangi emisi gas buang yang mencemari lingkungan.
Untuk menghindari terlalu sering berhenti dan menghemat BBM, Anda bisa menyiapkan dan membawa persediaan yang cukup. Mulai dari makanan ringan, minuman, dan keperluan lainnya.
Bawa juga perlengkapan yang diperlukan untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan selama perjalanan mudik, seperti tisu basah, hand sanitizer, dan masker. Mengemudi dengan bijak dan menjaga kondisi kendaraan dalam keadaan prima adalah kunci untuk mencapai perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan hemat bahan bakar.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman