JANGAN HANYA SEKADAR TREN

Nugie Sambut Antusiasme Masyarakat Bersepeda

Gaya Hidup | Sabtu, 20 Juni 2020 - 19:11 WIB

Nugie Sambut Antusiasme Masyarakat Bersepeda
Nugie menyambut baik tren sepeda yang kembali digandrungi masyarakat. (ANTARA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Penyanyi sekaligus aktivis lingkungan hidup, Nugie menyambut baik tingginya minat masyarakat untuk bersepeda di masa pandemi Covid-19. Adik kandung Katon Bagaskara itu berharap agar minat masyarakat untuk bersepeda tak hanya sekadar tren sesaat yang kemudian perlahan memudar.

"Cuma sekali lagi, kata tren itu bisa kapan saja pudar. Ya, semoga itu menjadi panggilan terakhirlah untuk orang mau bergerak menggunakan sepeda sebagai alat transportasi," kata Nugie kepada Antara, Sabtu.


Nugie yang telah aktif menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari sejak 2009 itu merasakan perbedaan besar mengenai minat masyarakat untuk bersepeda terutama di masa pandemi saat ini.

"Terakhir ini banyak sekali yang main sepeda. Bahkan teman saya yang tadinya nggak nanyain, jadi nanyain tentang sepeda segala macam, beli di mana. Saya sih senang ya cuma itu tadi semoga nggak jadi sekedar tren yang lewat," ujarnya.

Sebagai pesepeda, Nugie juga mengingatkan untuk tetap waspada di jalan dan menggunakan standar peralatan yang dibutuhkan.

Terkait masalah infrastruktur bagi para pengguna sepeda, Nugie mengaku tak terlalu berharap. Dia menyadari bahwa infrastruktur bagi pesepeda belum menjadi prioritas utama di kota besar seperti Jakarta.

"Kalaupun ada fasilitas terima kasih, tapi kalau nggak ada tinggal kita pilih karena di infrastruktur kita memang belum melihat itu sebagai alternatif transportasi," terangnya.

Nugie yakin dengan seiring tingginya minat masyarakat untuk bersepeda dan menjadikannya sebagai alat transportasi dengan sendirinya infrastruktur akan tersedia.

"Tapi buat saya kalau kita niat pasti bisa untuk menjalankan sepeda sebagai transportasi biar nanti fasilitas mengikuti demand dari orang yang sudah banyak bukan hanya sekedar tren," sambung Nugie.

"Enggak mungkin fasilitas di bangun hanya sekadar tren. Sayang sih duitnya kalau cuma sekedar tren di bangun. Jadi memang udah kebutuhan," imbuhnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook