PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bertempat di Hutan Kota Pekanbaru, Komunitas U-Forty atau komunitas tempat berkumpulnya para pendaki usia 40 tahun ke atas, menggelar U-Forty Camp, Sabtu-Ahad 16-17 Oktober. Puluhan komunitas mengikuti kegiatan yang dilaksanakan sempena ulang tahun U-Forty ke-1 dengan tema 'Bersama Hijaukan Riau'.
Puluhan komunitas tersebut yakni, Komunitas Seni Rumah Sunting, Jungle Ghost, Indonesia Adventure Trade Travel Association (IATTA), Pekanbaru 4WD Adventure, Komunitas Pegiat Konservasi Riau (KPKR), KEMARI, SEPATU, LAZNAS, SHAKE Adventure, Srikandi Pendaki Gunung Indonesia (SPGI) dan Association Rent Outdoor Equipment Riau (Ascender) tempat berkumpulnya 12 organisasi perentalan alat-alat outdoor.
12 organisasi tersebut yakni, Union Adventure, Shelter Adventure Riau, Cendana Outdoor, Jack Wild Outdoor, Kaparak Outdoor, Riau Outdoor, Dreams Outdoor, Roemah Petoealank Rent Outdoor, Sevensky Outdoor, Tan Malala Adventure, Lighture Outdoor dan Kurinci Outdoor. Selain komunitas ini, U-Forty Camp juga diikuti peserta secara individual, bahkan ada yang dari luar Pekanbaru dan Riau, seperti Dumai dan Sumbar. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh PT Pertamina Hulu Rokan, PT BSP dan Dinas LHK Riau.
Ketua U-Forty Indonesia Korwil Riau, Pahrurrozi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan bukan hanya sekadar merayakan ulang tahun, tapi juga untuk menjalin silaturrahmi dengan berbagai komunitas serta bakti lingkungan dan bakti sosial. Maka, kegiatan ini diwarnai dengan serangkaian kegiatan. Di antaranya, penanaman pohon, aksi bersih, penyerahan 20 tong sampah, panggung seni, penyerahan sembako dan sharing community.
''Terimakasih kepada seluruh pendukung dan peserta U-Forty Camp 2021 yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Semoga apa yang kami lakukan ini memberi manfaat. Tanpa dukungan pihak lain, kegiatan ini tidak bisa terlaksana,'' kata Pahrurrozi, Senin (18/10/2021).
Sabtu malam, suasana kemping dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan musik oleh Bie Kibo, Imam Prast dan Wawa. Dilanjutkan dengan pembacaan puisi, tari dan monolog oleh talent Komunitas Seni Rumah Sunting serta sharing community. Pada sesi terakhir, U-Forty mengajak seluruh peserta memberikan saran dan masukan untuk wajah hutan kota Pekanbarun ke depannya.
Ahad pagi, merupakan puncak perayaan hari lahir U-Forty. Selain pemotongan tumpeng, juga dilaksanakan penyerahan 60 paket sembako untuk 60 petugas kebersihan dan penjaga hutan kota tersebut.
''Tentu kami sangat senang dan menyambut baik kegiatan U-Forty Camp, apalagi ini untuk kelestarian hutan kota. Silakan disampaikan kepada kepala dinas atau pihak terkait lainnya tentang rencana ke depan yang hendak dilakukan U-Forty dan rekan-rekan semua, kami dukung penuh,'' ungkap Kepala Dinas LHK Riau yang diwakili Febrian Swanda saat menyampaikan sambutan pagi itu.
U-Forty Camp membuat susana hutan kota berubah ketika itu. Puluhan tenda dan hammock memenuhi bagian temgah hutan kota tersebut. Panggung megah dengan lampu warna-warni membuat suasana selama dua hari itu semakin ceria. Meski hujan sempat mengguyur, tapi tak mengubah suasana keceriaan sedikitpun.
Hari jadi U-Forty ini sebenarnya jatuh pada tanggal 8 Agustus, tapi karena pandemi, kagiatan tersebut baru bisa dillaksanakan sekarang. (anf)
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman