PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dunia kerja sangat berbeda dengan perkualiahan. Di dunia kerja, Anda tidak hanya dituntut mampu mengerjakan tugas secara on time dan bersikap profesional, tapi juga harus membekali diri dengan skill tertentu.
Dengan skill yang mumpuni, maka peluang untuk mencapai puncak karir terbaik dalam hidup menjadi semakin mudah. Skill yang Anda punya tidak harus mahir membuat software atau kemampuan buatan (artificial intelligent). Bisa juga berupa attitude.
Sebab skill yang basic atau dasar sudah cukup sebagai modal untuk membawa Anda sukses dalam meniti karir. Jadi skill apa saja yang dibutuhkan buat para first jober pada 2020? Simak ulasan berikut seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (8/3).
1. Mudah Beradaptasi dengan Teknologi Maupun Lingkungan Kerja
Di dunia kerja, akan ada banyak sekali perubahan yang terjadi secara tak terduga. Misalnya perubahan cara berpakaian, budaya kerja, dan suasana kerja, maupun teknologi.
Agar Anda merasa nyaman dengan perubahan yang ada, Anda perlu melakukan adaptasi dengan baik dan cepat sehingga perubahan tidak menganggu mobilitas kerja. Jika gagal beradaptasi, maka bukan hanya Anda saja yang merasa rugi, tetapi juga orang lain. Anda akan sering menyulitkan orang-orang di sekitar karena ketidaknyamanan yang Anda rasakan atau tidak bisa belajar sesuatu yang baru di tempat kerja.
2. Kemampuan ‘Public Speaking’
Berbicara di depan umum bukan hal yang mudah, terutama buat Anda yang selama ini malas berkomentar dan yang terlahir dengan kepribadian introvert. Dibutuhkan dorongan yang cukup besar dari dalam diri sendiri agar bisa menyampaikan apa yang ada di dalam hati dan pikiran. Sebelum terlambat, sebaiknya latihlah public speaking dari sekarang. Ini akan sangat berguna saat Anda lolos ke interview yang terkenal dengan suasana cukup menegangkan itu.
Alhasil, sesi interview berjalan lancar, pertanyaan rekruiter pun bisa Anda jawab dengan tegas, berani, dan percaya diri, serta tepat sasaran dari pertanyaan yang diajukan.
3. Mampu Bekerjasama dengan Tim
Dunia kerja sama seperti saat Anda ikut di organisasi di perkualiahan dulu. Anda harus mampu bekerjasama dengan orang-orang yang ada dalam suatu divisi guna menyelesaikan suatu masalah.
Sebab, tidak semua masalah bisa diselesaikan secara individual, terutama untuk masalah yang melibatkan inventing atau menciptakan sesuatu yang baru. Adanya kerjasama membuat pengerjaan tugas semakin mudah dan cepat. Selain itu, kerjasama juga ampuh untuk memupuk jiwa kebersamaan yang sangat penting saat membangun keharmonisan dalam dunia kerja.
4. Mampu Berpikir Kritis
Selain dalam menyelesaikan tugas, berpikir kritis juga dibutuhkan saat Anda hendak menyampaikan pendapat di ruang meeting bersama atasan dan klien. Berpikir kritis membantu Anda menghasilkan ide atau buah pikiran brilian yang didasarkan pada banyak sudut pandang, sehingga pendapat Anda tidak terkesan asal-asalan.
Kemampuan berpikir kritis bisa diasah dengan cara menganalisis case, masalah, atau fenomena yang terjadi di sekitar. Jadikan kegiatan analisis menjadi suatu kebiasaan, sehingga cara Anda berpikir semakin tajam dari hari ke hari.
5. ‘Problem Solving’ yang Cepat dan Tepat
Jika pola pikir kritis sudah terasah, maka kemampuan untuk menyelesaikan suatu masalah akan semakin tinggi. Anda tidak membutuhkan waktu yang lama agar suatu masalah bisa terpecahkan.
Sebab, Anda sudah terbiasa menangani masalah seperti ini. Hanya dalam hitungan menit saja, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan agar masalah tersebut cepat selesai.
Keputusan yang kamu ambil tentu melibatkan strategi, rancangan, dan action terbaik agar hasil tercapai sesuai harapan. Jika Anda sudah memiliki kemampuan ini, peluang karier Anda dijamin akan semakin baik seiring dengan bertambahnya usia nanti.
6. Kemampuan Diplomasi dan Persuasif
Perusahaan juga membutuhkan kandidat atau karyawan yang mampu berdiplomasi dengan baik agar perusahaan bisa bersaing dengan sehat dengan para kompetitor. Kemampuan diplomasi berkaitan dengan cara menyampaikan suatu hal agar terkesan meyakinkan di depan klien dan konsumen.
Agar semakin komplit, kemampuan diplomasi harus didukung dengan sikap persuasif, yaitu sikap di mana Anda bisa mengajak orang lain untuk menjadi bagian dari perusahaan. Kedua kemampuan ini akan sangat berguna saat Anda bekerja di bidang marketing. Jadi, cobalah untuk melatihnya dari sekarang.
7. Kemampuan Bahasa Asing
Dalam surat lowongan kerja, perusahaan sering mencantumkan kemampuan berbahasa asing sebagai persyaratan untuk melamar. Ya, minimal mampu Bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan.
Kira-kira kenapa? Tentu karena globalisasi, di mana perusahaan tempat Anda bekerja nanti mesti menjalin kerjasama dengan perusahaan asing guna meningkatkan operasional perusahaan.
Tak heran kalau Anda dituntut mampu berbahasa asing dengan baik. Tanpa kemampuan ini, Anda pasti kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang asing. Hal ini tentu dapat merugikan perusahaan di masa yang akan datang.
8. Mau Mendengarkan Orang Lain
Ada banyak hal yang harus Anda pelajari saat memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya. Anda harus belajar mengenai budaya kerja, detail kewajiban, dan masih banyak lagi.
Untuk memudahkan proses belajar, Anda harus banyak mendengar arahan dari atasan dan para senior di perusahaan agar hasil kerja sesuai dengan apa yang diperintahkan. Mendengarkan orang lain tidaklah sulit.
Kamu hanya perlu duduk dan menunggu hingga orang tersebut selesai berbicara. Kemudian, aplikasikan apa yang dikatakannya saat mengerjakan tugas. Selesai, bukan? Tolong jangan keras kepala agar orang lain tetap mau mengajari Anda di lain kesempatan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman