MASIH MINIM DAN PERLU PEMBENAHAN

Taman Kota Pekanbaru Dulu dan Sekarang

Feature | Minggu, 06 Maret 2016 - 12:48 WIB

Taman Kota Pekanbaru Dulu dan Sekarang
TAMAN KOTA : Warga Kota Pekanbaru membawa keluarga dan anak-anak bermain di taman kota di pertigaan Jalan Jenderal Sudirman - Arifin Ahmad, beberapa waktu lalu. Taman kota saat ini menjadi tempat favorit warga menghabiskan waktu di akhir pekan. DEFIZAL/RIAUPOS

Pemko akan Hijaukan Setiap Sudut Kota

Menyikapi minimnya taman kota di Kota Pekanbaru membuat Pemerintah Kota Pekanbaru terus berbenah dan melakukan berbagai upaya agar terciptakan kota yang asri dan nyaman. Salah satu upaya dilakukan memperbaiki taman-taman kota yang selama ini belum terkelola dengan baik. Kemudian melakukan pembangunan-pembangunan taman-taman kota yang baru dan mudah terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga :Waduk Taman Kota Alami Sedimentasi Parah

Dikatakan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru Edwin Supradana kepada Riau Pos pihaknya sedang melakukan inventarisasi lahan Pemko Pekanbaru yang ada di sudut-sudut kota. Setelah itu nantinya akan melakukan pengelolaan untuk dijadikan apa lahan tersebut. ‘’Jika lahannya luas maka segera dilakukan pembangunan taman atau segera dilakukan penghijauan. Ini nantinya jadi cikal bakal taman kota yang disiapkan disetiap sudut kota,’’ kata Edwin.

Diakuinya untuk saat ini masih terjadi kekurangan lahan terbuka hijau juga taman kota. Bahkan dengan anggaran yang ada pihaknya terus melakukan perbaikan dan pembenahan terhadap taman-taman kota yang ada. Terutama untuk melakukan penghijauan dan penerangan di taman yang ada. Seperti di Taman Cut Nyak Dien, pertigaan Jalan Jenderal Sudirman-Arifin Ahmad. Selain itu, anggaran yang ada juga diperuntukkan membiyai pembangunan taman-taman yang ada di median jalan protokol di Pekanbaru. ‘’Jadi anggaran yang ada kita cukup-cukupkan agar taman kota tercipta dan Pekanbaru tetap indah dan asri,’’ jelas Edwin lagi.

Kondisi taman kota yang terbatas membuat warga tak ada pilihan tempat untuk menikmati keindahan kota. Kalau pun ada sangat rawan kecelakaan, misalnya air mancur di depan kantor Wali Kota Pekanbaru. ‘’Dulu terbuka sekarang harus ditutup, karena arus kendaraan sangat padat dan bisa mengalami kemacetan jika pengunjung ramai-ramai di sana,’’ tegasnya.

‘’Tapi yakinlah, ini sudah menjadi komitmen kita untuk membangun taman kota dan memperindah kota Pekanbaru,’’ jelasnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook