Dorong Ekonomi Kreatif, di Tengah Deraan Pandemi
Mempertahankan semangat kemanunggalan yang menjadi ciri khas dari setiap pelaksanaan TMMD, maka kegiatan yang dilaksanakan berupa sistem padat karya, secara gotong royong dengan masyarakat sekitar di mana terdapat sasaran kegiatan.
Namun tentunya tidak melulu soal sasaran fisik saja, terhadap kegiatan non fisik juga menjadi perhatian penting. Beberapa kegiatan tersebut seperti penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, pembinaan dalam bidang perikanan, yang tidak hanya pada tahap sosialisasi namun pada praktek, pembimbingan langsung di lapangan dan bantuan. Tak ketinggalan penyuluhan dalam wawasan kebangsaan.
"Ada juga demplot yang secara kreatif dilaksanakan untuk pertanian cabe, pembuatan pupuk kompos yang ramah lingkungan," katanya. Untuk pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat terdapat sejumlah program bantuan ternak ayam dan ikan.
Diungkapkan di tengah deraan badai pandemi Covid-19, pelaksanaan TMMD tetap berjalan dengan lancar namun tentunya tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin.
Menyikapi kondisi tersebut TMMD kali ini turut melirik soal pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekra) di tengah masyarakat. Dandim Agung R Wahyudi mengungkapkan Ekra menjadi penopang penting ketahanan ekonomi masyarakat yang memberikan dampak langsung pada ketahanan ekonomi secara nasional. Kegiatan Ekra yang menjadi perhatian diwujudkan dengan adanya pembinaan keterampilan untuk pembuatan lidi sawit mengunakan mesin khusus. Pihaknya menggandeng kerja sama dengan ahli di bidangnya.
"Kegiatan itu di Bagan Sinembah Jaya, dengan peralatan yang ada tentunya mempermudah untuk peningkatan produksi lidi dan otomatis penghasilan warga meningkat," cetusnya disela kunjungan Tim Wasemad.
Pastikan Kualitas
Memastikan bahwa kualitas kegiatan yang dilaksanakan baik, Tim Pengawasan dan Evaluasi Markas Besar TNI AD (Tim Wasev Mabesad) melakukan kunjungan ke sasaran TMMD ke-111 Kodim 0321/Rohil.
Rombongan Tim Wasev dipimpin Brigjen TNI Temas SSos MM. Temas mengungkapkan kegiatan TMMD menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa, mengingat usianya yang telah mencapai 111 tahun. Tentu dalam perjalanan itu banyak peran dan manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Namun kesuksesannya tidak bisa oleh TNI sendiri melainkan perlu dukungan masyarakat dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih dengan dukungan pemda Rohil," katanya.
Diharapkan TMMD berperan memperbaiki infrastruktur dan di sisi lain mendorong percepatan mobilitas, pengembangan perekonomian dan Ekra di tengah masyarakat. Tim kemudian turun langsung ke lapangan, bahkan Temas mengecek kondisi pembangunan jalan yang ada dan menurutnya sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Libatkan Peran OPD Terkait
Pemerintah daerah Rohil memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan TMMD yang kali ini berjalan di Negeri Seribu Kubah. Bupati Afrizal Sintong didampingi Wakil Bupati H Sulaiman SS MH disela peresmian dimulainya TMMD ke-111 di Kecamatan Basira, mengungkapkan hal itu, belum lama ini.
"Tentunya menjadi harapan bagi kita semua selama pelaksanaan sampai dengan penutupan pada 14 Juli nanti kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar," tuturnya.
Turut diperkuat Asisten I Setdakab Rohil Drs Ferry H Parya pada saat kunjungan tim Wasev kala itu.
"Kegiatan TMMD memiliki peranan penting, tidak hanya untuk pelaksanaan program pembangunan tapi juga sebagai langkah kebersamaan. Tentunya harapan kita semua agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tidak ada halangan berarti," kata Ferry.***
