Membangun dari Desa
Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP menilai program TMMD sebagai upaya membangun dengan mejalin sinergitas, dengan sasaran terutama di daerah kepenghuluan atau tingkat desa.
“Ini bagaimana membangun di kepenghuluan, kami menyampaikan terimakasih kepada TNI, atas nama pemda saya menyampaikan terimakasih,” katanya.
Menurut Afrizal, kegiatan yang dijalankan telah berlangsung dengan baik, tepat waktu dan yang membanggakan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Bekerjasama langsung dengan masyarakat, terlibat pada kegiatan,” katanya. Mengingat strategisya kegiatan itu ia menegaskan pemda mendukung penuh, semangat yang sama ditegaskan hingga ketingkat kecamatan, kepenghuluan, perangkat RT, RW, kepala dusun dan sebagainya.
“Tentunya harus didukung, untuk kebersamaan membangun daerah,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan terimakasih secara khusus kepada kasrem yang hadir langsung pada kegiatan penutupan TMMD ke-117 di Rohil. Sementara ketika ditanyakan bagaimana kedepannya menyikapi program tersebut, bupati yang merupakan mantan Datuk Penghulu (kades-red) ini menegaskan siap memberikan dukungan.
“Ya pemkab tetap bersinergis, bisa bekerjasama bagaimana membangun desa lebih baik lagi,” katanya.
Tepat Sasaran, Jaga Kualitas
Kegiatan TMMD ke-117 praktis berlangsung selama 30 hari, dengan dua sasaran utama berupa kegiatan fisik dan non fisik.
Dandim 0321/Rohil Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, sebagai dansatgas menyebutkan kegiatan TMMD terhitung pembukaan 12 Juli sampai penutupan pada 10 Agustus 2023. Sebelumnya, Pra TMMD berlangsung, dari 3 Juli hingga 11 Juli 2023.
Sasaran kegiatan tersebar di sejumlah titik meliputi dua wilayah kecamatan yakni Bangko Lestari dan Bangko Sempurna.
“Lewat kegiatan ini diharapkan semakin meningkatkan semangat kebersamaan, begitu juga sasaran kegiatan tercapai sesuai dengan tujuan, tepat sasaran dan kualitasnya sesuai dengan diharapkan,” katanya.
Untuk kegiatan fisik berupa semenisasi yakni di Jalan Berkah, semenisasi di Jalan Cempaka, semenisasi di Jalan Kilang semuanya di Desa Bangko Sempurna,
Selanjutnya semenisasi di jalan Telu dan semenisasi di jalan As Soroh di Desa Bangko Lestari. Box Culvert di jalan Talon Sejati Bangko Lestari, pembangunan rumah layak huni di Bangko Sempurna, serta bedah musala di jalan Talon Sejati, Bangko Lestari.
Sedangkan sasaran non fisik diantaranya penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan karhutla, posyandu dan bindu, tengkes (Stunting-red), penyuluhan pendidikan, penyuluhan bahaya narkoba. Berikutnya penyuluhan pertanian, perikanan/peternakan, lingkungan hidup, penyuluhan pelayanan kesehatan serta bakti sosial berupa pembagian sembako, sunat massal, pengobatan gratis dan donor darah.
Dengan banyaknya kegiatan itu disebutkan dandim tidak bisa berjalan sukses tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu dirinya menyampaikan terimakasih atas sinergitas yang telah dijalin baik.
“Terimakasih kepada bupati, semua pihak dan masyarakat seluruhnya. Seluruh kegiatan TMMD telah Dilaksanakan, mudah-mudahan bermanfaat baik berupa fisik maupun non fisik. Mudah-mudahan dapat membantu masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari,” katanya.
Terkait sasaran fisik terang Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, agar dapat dirasakan manfaatnya untuk jangka waktu lama maka dipastikan pelaksanaanya berkualitas.
Sedangkan terkait non fisik diharapkan bisa memberikan wawasan, pengetahuan yang luas, terutama yang berkaitan dengan kesehatan, kesadaran untuk tak melakukan karhutla, menghindari penyalahgunaan narkoba dan seterusnya.
“Kegiatan non fisik juga sangat penting, diharapkan mencegah dari pengaruh penyalahgunaan narkoba, juga agar terhindar dari kegiatan yang intoleran, saya berharap penuh agar lewat kegiatan TMMD ini dapat mempererat ikatan bathin dan meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat. Ini merupakan wujud dari TNI peduli dan mencintai masyarakat, semoga masyarakat pun semakin cinta dengan kami (TNI-red),” pungkasnya.
Editor: Eka G Putra