Ini merupakan tradisi sejak dulu. Setiap akan tiba musim tanam padi, masyarakat terlebih dahulu melakukan Doa Padang.
Laporan Mardias Can, Telukkuantan
Acara doa padang atau disebut juga doa turun ke sawah merupakan tradisi di masyarakat Kuansing. Biasanya dilakukan sebelum turun ke sawah dengan tujuan meminta kepada sang pencipta agar hasil panen bisa melimpah.
Tradisi doa padang dilakukan masyarakat Banjar Nan Tigo Desa Nan Ompek, Kecamatan Kuantan Hilir. Ini merupakan salah satu tradisi daerah yang masih dipercaya dan selalu diperingati oleh masyarakat. Selain dipercaya bisa meningkatkan hasil panen, juga dipercaya bisa mengusir hama.
Saat acara, Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM kepada media, Kamis (9/2) menyebutkan, tradisi ini selain ajang silaturahmi, juga menambah kekompakan masyarakat.
“Jaga tradisi ini. Selagi bermakna positif, kegiatan ini akan memupuk rasa persaudaraan antarmasyarakat. Apalagi ini tujuannya adalah untuk menjaga ketahanan pangan,” kata Suhardiman.
Suhardiman berpesan supaya masyarakat tidak mengalihfungsikan lahan persawahan. Sebab, belakangan ini harga beras di seluruh daerah cenderung naik.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada penyuluh pertanian yang sudah membantu masyarakat selama ini. Mereka pantas diberi reward (hadiah, red) khusus,” lanjut Suhardiman.
Di hadapan ratusan masyarakat, ia berjanji akan merealisasikan pembangunan balai tani sesuai permintaan masyarakat.***
