Senin (21/11) mungkin jadi hari yang tak terlupakan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur dan sekitarnya. Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 itu meluluhlantakkan permukiman masyarakat. Banyak korban berjatuhan. Hingga kini masyarakat masih mengungsi dan tinggal di tenda pengungsian.
Laporan AFIAT ANANDA, Cianjur
DUKA yang dirasakan masyarakat Kabupaten Cianjur, memanggil rasa kemanusiaan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal. Beberapa hari usai bencana alam terjadi, Irjen Iqbal meminta bawahannya untuk merencanakan kunjungan ke lokasi bencana. Senin (28/11), logistik bantuan yang dikumpulkan Polda Riau dan jajaran mulai dikirim dari Kota Pekanbaru.
Hingga Selasa (29/11) malam, seluruh logistik bantuan total 9 truk tiba di Jakarta dan langsung bergerak menuju Kabupaten Cianjur. Rabu (30/11), Irjen Iqbal beserta istri Nindya M Iqbal tiba di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara Bumi Lancang Kuning ini, turut membawa 9 truk bantuan dari Pekanbaru, Riau.
Selain Kapolda, turut mendampingi Direktur Pamobvit Polda Riau Kombes Pol Ahmad Mamora, Kepala Biro SDM Polda Riau Kombes Pol Joko Setiono, Kepala Bidang Hukum Polda Riau Kombes Edi Suryadi, dan beberapa pejabat Polda Riau lainnya.
Tiba di Cianjur, Irjen Iqbal beserta rombongan langsung meninjau pos pengungsian yang berada di Polres Cianjur. Di sana terlihat ada beberapa tenda tempat masyarakat mengungsi. Ditambah satu tenda untuk dapur umum menyiapkan makanan sehari-hari.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini juga menyapa korban gempa yang berada di dalam tenda, termasuk juga memberikan dukungan moril agar para korban dapat tabah dan sabar menghadapi cobaan. Usai bercengkrama dengan beberapa korban, ia langsung menyerahkan secara simbolis bantuan berupa kasur lipat, selimut, makanan dan minuman siap saji dan beberapa obat-obatan.
“Ini bantuan dari Sumatera, Pak. Kami semua ini yang hadir dari Polda Riau. Semoga bantuan ini dapat meringankan bapak dan ibu di sini. Yakinlah ini semua akan berlalu dan semua segera kembali pulih dan normal,” ucap Irjen Iqbal kepada para korban.
Ada momen ketika Irjen Iqbal mendapat cerita salah satu anggota Polri turut menjadi korban. Di mana, rumah tempat tinggalnya saat ini rata dengan tanah. Namun saat ia tetap masuk bekerja menjalani tugas Polri seperti biasa. “Kamu yang sabar. Yang kuat ya. Tetap semangat. Yakin Allah bersama orang-orang yang sabar. Ini merupakan ujian. Cobaan yang harus dilewati,” sebut Irjen Iqbal seraya memegang pundak sang Brigadir.
Usai bercerita, Irjen Iqbal sempat mengalihkan pandangannya. Oleh Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan dilihatkan foto rumah sang Brigadir tadi yang sudah rata dengan tanah. Ia termenung beberapa detik. Matanya tampak berat. Tak ada kata yang terucap sepatah katapun dari bibirnya.
Meski terlihat berusaha menahan tangis, buliran air mata keluar dan menggenang di pelupuk matanya. Ia kemudian memanggil sang istri, Nindya Iqbal yang berada di lokasi. Kepadanya, Iqbal mengatakan bahwa Brigadir tadi merupakan salah satu korban gempa.
Kondisi rumahnya rata dengan tanah. Begitu juga dengan salah seorang Brigadir perempuan yang berdiri di sebelahnya. Nindya Iqbal sempat memeluk Brigadir perempuan tersebut. Keduanya sama-sama menangis kala itu.
Irjen Iqbal kemudian menenangkan suasana. Dan menyampaikan bahwa semua cobaan memiliki hikmah tertentu, termasuk juga bagian dari proses pendewasaan seseorang. “Yakinlah ini semua akan berlalu dan semua segera kembali pulih dan normal,” sebutnya.
Dari Polres Cianjur, Irjen Iqbal langsung bergerak menuju Kampung Cipetir, Desa Ciwalen, Cianjur, Jawa Barat. Di sana, Kapolda bersama rombongan menemui salah satu permukiman masyarakat yang cukup parah terimbas bencana gempa.
Sesampainya di lokasi, tampak warga keluar dari tenda pengungsian dan menyambut kedatangan Irjen Iqbal. Di sana, orang yang pernah menjabat sebagai Kapolda NTB itu mendapat sambutan hangat karena Irjen Iqbal langsung menunjukkan rasa empati. Dia berbincang dan menanyakan keadaan warga. Suasana sempat menjadi ramai dengan senda gurau Irjen Iqbal bersama warga.
Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Ibrahim Tompo membeberkan bahwa Irjen Iqbal adalah Kapolda pertama dari luar Jawa Barat yang datang langsung ke lokasi gempa dan memberikan bantuan.
“Jadi memang pascakejadian (gempa, red) baru Kapolda Riau yang turun langsung dan memberikan bantuan. Kami ucapkan terima kasih untuk bantuan yang sangat bermakna ini,” ujar Ibrahim.(das)
