Kepedulian Perusahaan
Direktur IKPP Hasanuddin The mengungkapkan, rumah adat ini dibangun sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam menjaga kelestarian budaya dan adat suku Sakai. Oleh sebab itu, sejak tahun 1980an, IKPP dan Arara telah menjalin hubungan dengan komunitas suku Sakai khususnya dalam mendukung pengembangan pendidikan dan pemeliharaan adat tradisional khas Sakai.
Disamping pembangunan rumah adat Sakai ini, IKPP dan Arara juga telah menyediakan beasiswa sarjana dan pasca-sarjana kepada orang Sakai. Total 32 orang telah lulus mendapatkan gelar sarjana dan 3 orang telah mendapatkan gelar pasca-sarjana. Setelah kelulusan, mereka dianjurkan untuk kembali dan membantu generasi muda berikutnya untuk memberikan edukasi dan memastikan mereka mendapatkan pengetahuan dasar.
“Nilai kebudayaan yang tinggi merupakan hal penting yang harus dipelihara sebagai kekayaan negara yang dapat dibanggakan secara internasional, dan rumah adat Sakai adalah salah satunya. Selain itu, tingkat deforestasi yang semakin tinggi di Indonesia merupakan hal penting bagi kami, kami yakin dengan rumah adat Sakai yang salah satu fungsinya sebagai tempat pendidikan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai konservasi dan kehidupan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Program ini, tambahnya diyakini dapat memberikan keuntungan bagi setiap pihak. Pada akhirnya, dengan berjalannya program ini dapat membuat hubungan yang berkesinambungan antara perusahaan dan suku Sakai baik saat ini maupun di masa mendatang.(esi)