JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyambut positif rencana PT Pertamina (Persero) yang akan langsung melakukan pemboran 44 sumur di Blok Rokan pada 2021, pasca alih-kelola dari PT Chevron Pacific Indonesia. SKK Migas menilai langkah tersebut dibutuhkan untuk menahan laju penurunan sekaligus merealisasikan produksi.
"Pertamina sudah menyampaikan bahwa setelah alih-kelola langsung mengebor. Artinya, persiapan sudah dimulai sejak sekarang. Oleh karena itu, SKK Migas sangat senang dengan langkah-langkah yang dilakukan Pertamina," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih, dilansir dari Antara, Kamis (30/4).
Susana menambahkan, sebenarnya Pertamina tidak hanya melakukan pemboran sumur baru. BUMN energi tersebut juga harus melakukan perawatan sumur.
"Ini memang harus dilakukan, karena sumur mulai decline, sehingga peningkatan produksi sulit dilakukan. Saya apresiasi langkah Pertamina yang sudah mempersiapkan sejak sekarang," katanya.
Pihaknya meyakini, Pertamina serius dengan rencana tersebut serta mampu melakukan alih-kelola dari PT Chevron Pacific Indonesia, baik dari sisi finansial, teknologi, maupun sumber daya manusia (SDM). "Ya, bisalah. Karena ketika alih-kelola, orang-orang lama masih dipakai," katanya.
Meskipun demikian Susana tetap berharap, PT Chevron Pacific Indonesia turut melakukan pemboran pada akhir tahun ini, karena dapat membantu menahan laju penurunan alamiah. "Diharapkan mulai akhir tahun ini. Semoga komitmen akhir tahun ini. Semoga komitmen antara PT Chevron Pacific Indonesia dan SKK Migas tersebut tidak ada perubahan lagi," katanya.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal