JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) rupiah hari ini, Senin (30/4/2018), memperlihatkan rupiah berada di level Rp13,877.00 per USD.

Adapun angka itu terapresiasi 2 poin dibanding pada Jumat (27/4/2018) yang sebesar Rp13.879 per USD. Fluktuasi yang mendera nilai tukar Rupiah rupanya tidak ingin diintervensi pemerintah.

Sebab, hak itu ada pada Bank Indonesia (BI) selaku penjaga stabilitas moneter dalam negeri.

"Pemerintah tidak akan intervensi urusan moneter karena ini adalah nanti kebijakannya ada di BI," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Senin (30/4/2018).

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu optimistis ekonomi Indonesia saat ini dalam fundamental yang baik. Di sisi lain, pemerintah juga mampu menjaga angka inflasi di angka 3,61 persen di 2017.

"Kemudian juga ekspor kami juga masih baik, defisit neraca kami juga semakin baik. Artinya fundamental makro kami baik dan supaya kita tahu semuanya bahwa urusan kurs ini hampir semua negara fenomena pasar global yang semua negara juga mengalami (pelemahan nilai tukar)," terangnya.

Karena itu, Jokowi meminta kepada semua pihak agar tidak panik. Sebab, tidak hanya Indonesia yang nilai tukarnya tersungkur karena sejumlah kebijakan moneter Amerika Serikat.

"Semua negara juga sedang bergejolak. Kursnya. Kena dampak dari kebijakan-kebijakan terutama kenaikan suku bunga di Amerika Serikat," tutupnya. (hap)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama