PALANGKARAYA (RIAUPOS.CO) -- Lion Air (kode penerbangan JT) dan Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group hari ini resmi memindahkan dan mengoperasikan seluruh layanan penerbangan domestik ke Terminal Baru Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (PKY) yang dapat ditempuh sekitar 5-10 menit berkendara dari terminal lama.
Dalam momentum perpindahan gedung bandar udara, Lion Air menjadi maskapai terakhir beroperasi di terminal lama (27/ 3), penerbangan JT-678 mengudara tepat waktu (on time) pukul 18.45 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) dan mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut pada 20.15 WIB. Lion Air mengoperasikan Boeing 737-900ER yang membawa tujuh kru serta 118 penumpang.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII, Alexander Rita; Executive General Manager Bandar Udara Tjilik Riwut, Paryono beserta Lion Air Group memberikan sambutan hangat berupa pengalungan bunga kepada kru.
Sebagai tanda beroperasi terminal baru (28/3), Wings Air menempatkan sebagai airlines pertama lepas landas dari gerbang udara kebanggaan warga Palangkaraya dan sekitar ini. Penerbangan IW-1375 berangkat on time pukul 06.30 WIB menggunakan ATR 72-600 dengan menerbangkan empat kru dan 21 penumpang. Wings Air tiba di Bandar Udara H. Asan, Sampit, Kalimantan Tengah (SMQ) pada 07.05 WIB.
Seremonial beroperasinya terminal baru, pengelola bandar udara beserta pihat terkait melakukan pelepasan berupa pengalungan bunga kepada kru dan memberikan suvenir kepada penumpang Lion Air bernomor JT-671. Pesawat Boeing 737-800NG membawa tujuh kru dan 186 penumpang, berangkat pukul 07.10 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) pada 08.30 WIB.
Lion Air Group mengucapkan selamat dan sukses kepada PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandar udara, Kementerian Perhubungan serta seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kalimantan Tengah atas dimulainya pengoperasian Terminal Baru Bandar Udara Tjilik Riwut. Lion Air Group sangat senang menyambut gedung terminal bernuansa baru yang akan semakin memberikan kenyamanan kepada seluruh pengguna jasa.
Lion Air Group juga mengapresiasi atas kerjasama dan koordinasi yang baik kepada seluruh karyawan Lion Air Group bersama pihak terkait, sehingga sintergitas pengoperasian terminal baru berjalan dengan lancar dalam upaya menyediakan layanan terbaik.
Saat ini Lion Air Group memiliki 12 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP). Jadwal penerbangan untuk keberangkatan (schedule time departure/ STD) dan kedatangan (schedule time arrival/ STA) tidak mengalami perubahan. Pintu keberangkatan semua penerbangan Wings Air berada di lantai dasar dan Lion Air berada di lantai 2.
Untuk memberikan kenyamanan pelanggan selama berada bandar udara, Lion Air Group menggunakan dan mengoperasikan fasilitas delapan meja pelaporan (check-in) yaitu nomor 1 hingga 8. Dalam proses penanganan bagasi (baggage handling) untuk keberangkatan, Lion Air Group menggunakan fasilitas ban karet berjalan (conveyor belt) secara khusus. Hal ini dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan.
Agar perjalanan semakin menyenangkan, travelers dapat mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal. Apabila akan membawa bagasi maka dapat membeli sesuai kebutuhan. Sebaliknya, jika terbang tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.