TERKAIT INFLASI DAN PERUBAHAN HARGA

Ketika Jokowi Imbau Birokrat Ubah Budaya Kerja

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 27 Juli 2017 - 19:26 WIB

Ketika Jokowi Imbau Birokrat Ubah Budaya Kerja
Presiden Joko Widodo. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Budaya organisasi saat ini menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).  Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta seluruh birokrat untuk mengubah hal tersebut.

Adapun budaya yang dimaksud Jokowi adalah perihal perhatian terhadap inflasi maupun stabilitas harga. Diakui Jokowi, saat ini,sejumlah birokrat di beberapa daerah sudah melakukan perubahan itu.

Baca Juga :MAKI Bakal Gugat ke PTUN, jika Firli Bahuri Tak Diberhentikan Tidak dengan Hormat dari KPK

Karena itu, Jokowi berharap birokrat lainnya bisa segera menyusul.

"Budaya organisasi di berbagai instansi pemerintah semakin memberikan perhatian yang intensif terhadap inflasi, terhadap stabilitas harga, sudah mulai membudaya di daerah-daerah," katanya di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Mantan Walikota Surakarta itu menambahkan, perubahan tersebut terlihat dari semakin sensitifnya para pemangku kepentingan dan jajaranya dalam melihat gejolak harga pangan. Mereka tidak lagi bisa mentolelir kenaikan harga pangan yang cukup tinggi.

"Bahwa lonjakan harga adalah sesuatu yang tidak bisa ditolerir kita semua. Dulu harga naik dianggap biasa saja, sekarang harga naik dianggap harus kita anggap sebagai hal tidak biasa. Ini jadi budaya organisasi yang saya lihat sangat baik untuk kita teruskan," paparnya.

Dia menyatakan, apabila budaya organisasi tersebut bisa diterapkan oleh semua birokrat, berbagai permasalahan yang menyulitkan rakyat akan mudah teratasi.

"Ini masalah orientasi mental, masalah mindset, masalah manajemen. Saya kira kalau semuanya sadar akan hal itu, enak kita selesaikan masalah-masalah," tandasnya. (cr4)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook