JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Dalam mewujudkan era mobil listrik sekaligus mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam percepatan program mobil listrik berbasis batrey. PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terus memacu pembangunan infrastruktur quick charger untuk pengisian daya listrik.
Hal ini sejalan dengan diluncurkannya Mitsubishi Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di pameran GIIAS pada Juli 2019 lalu. Outlander PHEV adalah mobil listrik pertama Mitsubishi di Indonesia yang mengintegrasikan stabilitas dan durabilitas dari SUV, teknologi 4WD serta keunggulan PHEV yang ramah lingkungan.
"Kami terus memacu pembangunan infrastruktur quick charger untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan mobil listrik di Indonesia," kata Presiden Direktur PT. MMKSI, Naoya Nakamura dalam peresmian quick charger di Plaza Senayan Jakarta, Selasa (26/11).
Sejak dipasarkan Outlander PHEV di Indonesia, keberadaan fasilitas pengisian data menjadi faktor penting yang menunjang terwujudnya mobilitas ramah lingkungan.
"Dengan diresmikan fasilitas quick charger ini semakin memantapkan Mitsubishi dalam upaya mendukung pengembangan infrastuktur dan kenderaan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia," katanya.
Dia menambahkan, saat ini MMKSI telah membangun 16 titik quick charger yang saat ini masih difokuskan di wilayah Jabodetabek sebanyak 14 titik dan Bali 2 titik. Namun katanya, pengembangan fasilitas pengisian daya listrik terus dikembangkan dengan target seluruh Indonesia.