PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sesuai dengan komitmen BNI untuk terus Melayani Negeri dan menjadi Kebanggan Bangsa, Jumat (26/3) BNI tekan Nota Kesepahaman dengan DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau tentang Pelayanan Jasa Perbankan.
Mou ditandatangani oleh Pemimpin BNI Wilayah 02 area Riau, Sumbar, Kepri dan Sungai Penuh Faizal Arief Setiawan, sementara dari pihak APKASINDO ditandatangani oleh Ketua DPW APKASINDO Riau H. Suher.
Acara yang diadakan di Ruang Serbaguna Gedung Sentra Bisnis BNI Kantor Wilayah 02 dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, sebelum memasuki ruangan para undangan melakukan rapid test yang telah disiapkan oleh pihak BNI, tamu wajib memakai masker dan menjaga jarak selama acara berlangsung.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Pemimpin BNI Wilayah 02 Putri Reni Suryani, Iwan Affandi, Irwan Eka Putra serta Pemimpin Cabang BNI Pekanbaru Zamzami. Dari pihak APKASINDO juga dihadiri oleh Dr (c) Ir Gulat ME Manurung MP CAPO selaku ketua Umum DPP APKASINDO, Djono Albar Burhan SKom Mgt (Int Bus) CC CL selaku Sekretaris DPW APKASINDO Riau, Eko Jaya Siallagan SP MSi CAPO ketua bidang PSR DPW APKASINDO Riau, Pandapotan Sitanggang SP ketua bidang pengembangan usaha DPW APKASINDO Riau serta dari pemerintahan Fera Fergiati selaku kabid produksi Perkebunan.
Kerjasama ini terkait pemberian pelayanan jasa perbankan yang mencakup pelayanan produk, pembiayaan dan jasa perbankan lainnya. Faizal menyampaikan selama ini transaksi petani sawit umumnya melakukan transaksi secara cash and carry, oleh karena itu BNI telah merencanakan untuk mendukung transaksi petani yang lebih advance artinya lebih cashless dan mengurangi transaksi tunai.
Transaksi langsung masuk ke rekening dan bisa mengendap untuk ditabung, hal ini diharapkan bisa mengurangi pola konsumtif sehingga petani bisa memanfaatkan dana yang telah terkumpul untuk investasi dimasa depan seperti pembelian lahan baru.
Diharapkan kerjasama ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak terutama untuk mendukung suksesnya program strategi nasional peremajaan sawit rakyat. Hal ini sesuai dengan komitmen BNI untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra