PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka memastikan kesiapan stok batu bara, Direktur Energi Primer (DIR EP) PLN Hartanto Wibowo didampingi Executive Vice President (EVP) Batu Bara Sapto Aji Nugroho, Vice President (VP) Pengembangan Batu Bara, VP Pengendalian Batu Bara, bersama staf masing-masing berkunjung ke PLTU Tenayan Pekanbaru, Sabtu (19/3).
Turut mendampingi kehadiran DIR EP PLN ke PLTU Tenayan, Direktur Operasi 1 PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), M Yossy Nofal beserta Kepala Divisi dan Kepala Bidang. Kehadiran rombongan disambut secara langsung oleh General Manager (GM) PT PJB UBJ O&M PLTU Tenayan, Arief Wicaksono beserta jajarannya.
Kegiatan ini juga dihadiri Manajer PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Pekanbaru Yuskar Radianto didampingi Manajer Bagian Operasi dan Pemeliharaan Anton Gordon Sitohang beserta staf terkait.
Kehadiran Hartanto Wibowo ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi stok batu bara di PLTU Tenayan, serta mendiskusikan langkah-langkah strategis guna meningkatkan pasokan batu bara di PLTU Tenayan agar memenuhi standar Hari Operasional (HoP). "Dalam waktu dekat, PLTU Tenayan akan di suplai batu bara dari Kalimantan Utara," kata PLN, Hartanto Wibowo.
Secara khusus dalam hal pengolahan batu bara, Hartanto Wibowo beserta jajaran rencananya akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan seluruh stakeholder. "Terkait pengadaan batu bara untuk pembangkit PLN, baik holding, Indonesia Power, maupun PJB, kita akan segera membuat forum dengan seluruh stakeholder," sebutnya.(ifr)
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)