Masa percobaan Project Loon direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016, dan pelaksanaan komersialisasi akan memakan waktu 2-3 tahun selanjutnya. XL akan terus melakukan evaluasi terhadap potensial pasar dari penyediaan layanan Project Loon ini. Ke depannya XL akan melanjutkan diskusi lebih lanjut pihak Google. untuk mempelajari proyek uji coba lebih dalam, baik secara teknis maupun komersial. Teknologi yang ditawarkan ini akan lebih sesuai untuk diterapkan di luar Jawa di mana banyak area masih belum terlayani internet secara maksimal oleh semua operator.
Dijelaskan Dian, XL akan terus konsisten mengembangkan teknologisnya untuk dapat menjangkau lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, yang saat ini belum dapat terkoneksi dengan layanan internet. Melalui masa percobaan Project Loon, XL akan menghadirkan dan memberikan pelayanan yang terbaik serta memasyarakatkan layanan digital di Indonesia. Wujud kerjasama pada masa percobaan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah Republik Indonesia.
Teknologi yang ditawarkan pada Project Loon akan bisa mendukung visi XL dalam menyiapkan masyarakat menuju era digital. Melalui implementasi akses internet cepat dan inovasi berbagai layanan data, XL mencoba menunjukkann sekaligus mengedukasi masyarakat atas manfaat besar layanan digital dalam mendukung peningkatan produktivitas. Dari program ini kemudian lahir berbagai layanan data inovatif seperti mFish untuk membantu nelayan, yang telah dipresentasikan di depan Presiden Joko Widodo dan mendapat dukungan pemerintah untuk pengembangan lebih lanjut.
Berorientasi kepada kebutuhan pelanggan dan masyarakat juga menjadi pijakan XL saat pertama kali meluncurkan layanan pembayaran secara elektronik XL Tunai, dan belum lama berselang meluncurkan layanan untuk kaum perempuan Sisternet.
XL kini terus mengembangkan sejumlah alikasi inovatif bekerja dengan sejumlah pemerintah daerah dalam bingkai program XmartCity dan XmartVillage untuk menjawab problema sosial yang dihadapai masyarakat di masing-masing daerah, sekaligus mendukung implementasi e-government.
Editor: Hary B Koriun