INVESTASI

Volume Transaksi RFB Pekanbaru Naik 16,27 Persen 

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 21 Juli 2021 - 06:07 WIB

Volume Transaksi RFB Pekanbaru Naik 16,27 Persen 
Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka, Liwan Thio (kanan) menyerahkan daging sapi kurban kepada perwakilan penerima, Selasa (20/7/2021). (PT RFB FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) Pekanbaru mencatat volume transaksi sebanyak 46.317 lot pada Januari-Mei 2021. Angka ini menunjukkan kenaikan 16,27 persen dari tahun sebelumnya. Sementara jumlah nasabah baru terkoreksi -2,42 persen menjadi total 121 orang.

Pimpinan Cabang PT RFB Pekanbaru, Liwan Thio membeberkan strategi pencapaian kinerja ini meski di tengah pandemi. Ia mengakui bahwa perusahaan mengambil langkah cepat sejak Indonesia terkena musibah virus corona


Proses edukasi nasabah misalnya. Bila sebelumnya penyaluran informasi lebih banyak melalui bertemu langsung, kini nasabah teredukasi melalui ponsel pintar mereka.

“Pandemi memang sempat membuat kami kalang kabut. Tapi kami dengan sigap mengambil langkah untuk mengatasi keterbatasan atas dampak corona. Solusinya pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang,” jelas Liwan.

Liwan lebih lanjut menerangkan bahwa perusahaan menargetkan volume transaksi 100.000 dan 350 jumlah nasabah baru hingga akhir tahun ini. 
Pelbagai strategi akan diterapkan guna mencapai target tersebut. 

Selain penggunaan digital khususnya media sosial yang semakin dimasifkan, RFB Pekanbaru juga akan menambah jumlah konsultan bisnis/marketing sebanyak 100 orang. 

Bukan hanya menggaet lebih banyak marketing, tetapi memberikan pelatihan ke mereka guna memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. 

“Kunci utama memikat calon nasabah ialah pelayanan. Jadi, orang-orang yang berhubungan langsung ke mereka seperti marketing akan diberikan pelatihan terlebih dahulu. Termasuk cara efektif penggunaan media sosial untuk melayani nasabah,” tegas Liwan.

Strategi lain dalam meningkatkan kinerja ialah menambah Wakil Pialang Berjangka (WPB). Liwan pun mengakui, RFB Pekanbaru menargetkan WPB sebanyak lebih 10 orang pada periode selanjutnya. Di sisi lain, stakeholder lain seperti media dan masyarakat perlu terus diberikan edukasi. 

Caranya disesuaikan dengan kondisi pandemi sekarang yakni melalui webinar, online trading class, dan media training. Pemahaman mereka seputar perdagangan berjangka akan dapat menarik para investor. 

“Jika masyarakat dan media sudah paham, maka sangat memungkinkan transaksi di Bursa Berjangka Jakarta [BBJ] dan perdagangan berjangka akan melonjak tinggi. Hal ini seiring dengan bertumbuhnya minat investasi di produk-produk derivatif perdagangan berjangka," katanya.

Salurkan 3 Ekor Sapi 

Hari Raya Idul Adha 1442 H tahun ini diisi oleh PT RFJ dengan menyalurkan hewan kurban berupa 3 ekor sapi. Seluruh daging kurban didistribusikan kepada karyawan PT RFB Pekanbaru , panti asuhan dan masyarakat sekitarnya.
 
Liwan menjelaskan, budaya berkurban menjadi tradisi tahunan di RFB Pekanbaru untuk memupuk rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama. Selain itu juga menjadi upaya Perusahaan memberikan kontribusi bagi masyarakat di Pekanbaru. 

“Kami berharap kegiatan berkurban yang kami lakukan di tengah pandemi saat ini bisa menggerakkan semangat kebersamaan di antara sesama,” katanya.

Laporan: Fopin Sinaga (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook