PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Untuk mengedukasi masyarakat akan industri perdagangan berjangka, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) berkunjung ke dapur redaksi Riau Pos, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Jumat (5/7). Tampak hadir dalam kegiatan media visit tersebut, Kepala Cabang PT RFB Pekanbaru Liwan, dan Humas PT RFB Andri beserta tim RFB di Pekanbaru.
Sebagai perusahaan pialang berjangka yang terpercaya, RFB berkomitmen untuk melaksanakan perdagangan berjangka secara teratur, wajar, efektif dan transparan yang diatur dalam undang-undang di bidang Perdagangan Berjangka untuk memberikan kepastian hukum bagi semua pihak dalam kegiatan perdagangan berjangka di Indonesia. “Untuk Provinsi Riau RFB telah hadir sejak 2014 lalu. Saat ini telah memiliki banyak member yang bergabung,” tuturnya.
Apalagi, maraknya penipuan berkedok investasi bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) menjadikan RFB sebagai salah satu perusahaan PBK yang rutin memberikan edukasi kepada masyarakat. Bahkan, saat ini RFB juga telah didukung dengan teknologi informasi yang mumpuni dan sumber daya manusia profesional yang memenuhi standar kualifikasi kepatutan dan kompetensi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Dengan keunggulan sebagai perusahaan pialang berjangka teraktif dan berkinerja baik, RFB menjadi pilihan terbaik untuk investor yang ingin terlibat dalam industri perdagangan berjangka di Indonesia. “Kami memiliki beragam produk seperti Produk Multilateral JFX, Kontrak Berjangka Emas (GOL), Kontrak Berjangka Emas 250 Gram (GOL250), Kontrak Berjangka Olein (OLE), serta Produk Bilateral (SPA),’’ ujarnya.
‘’Jadi meskipun kita memliki beragam produk namun setiap transaksi dilakukan langsung oleh masyarakat, dan kita selalu memberikan informasi dalam setiap transaksi kepada masyarakat pasti ada kemungkinan beruntung atau pun tidak,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Mumammad Amin sangat mengapresiasi niat baik PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru yang telah berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang industri perdagangan berjangka ini, sehingga masyarakat lebih paham dalam berinvestasi.