PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Menyambut hari raya Idulfitri 1441 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau salurkan 2.437 paket sembako untuk kaum disabilitas, duafa dan masyarakat terdampak Covid-19 di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau di Aula PT PLN (Persero) UP3 Jalan Setia Budi Pekanbaru, Selasa (19/5/2020).
Bantuan sembako tersebut merupakan inisiasi program CSR PLN Peduli sebesar Rp369.400.000 dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN senilai Rp64.578.000. Kegiatan ini dilakukan secara serentak menggunakan sarana video conferece dengan protokol Covid-19 yang berlangsung di Kota Pekanbaru, Dumai, Tanjung Pinang, Kabupaten Rokan Hulu, Indragiri Hulu, dan Kepulauan Meranti.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Daru Tri Tjahjono yang juga sekaligus pembina Satgas BUMN tanggap bencana Provinsi Riau berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat ditengah pandemik Covid-19 dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Program ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk membantu pemerintah daerah dalam ketahanan pangan bagi masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Daru Tri Tjahjono menuturkan kegiatan ini adalah kedua kalinya PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyerahkan bantuan sembako. Pertama dilakukan saat akan memasuki bulan suci Ramadaan. Ada sekitar 1.000 paket sembako disalurkan kepada masyarakat kurang mampu dan yang terdampak Covid-19. Dan menyambut hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Total ada 2.437 paket sembako yang telah disalurkan.
Dijelaskannya, ini juga merupakan wujud kepedulian kami terhadap kondisi saat ini dan juga ini merupakan upaya kami dalam mendukung pemerintah daerah mengenai ketehanan pangan. Dan ini juga merupakan amanah dari kementerian BUMN.
"Tentu yang kami berikan kepada masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Lebih lanjut Daru Tri Tjahjono menjelaskan bahwa dampak dari pandemik Covid-19 ini juga sangat dirasakan bagi PLN. Untuk itu kami berharap kepada pelanggan dapat membayar listrik tepat waktu, agar PLN dapat terus menyalurkan energi listrik ke pelanggan dengan mutu dan keandalan yang diharapkan.
"Pembayaran tagihan listrik juga saat ini sangat mudah dilakukan bisa melalui SMS banking, internet banking, ATM, e-commerce, kantor Pos, dan payment point online yang ada di tempat perbelanjaan serta tersebar di mana-mana. Karena leran serta pelanggan dalam mebayar rekening listrik setiap bulan sangat menentukan keberlangsungan penyaluran energi listrik sampai ke rumah pelanggan," ungkapnya.
Sementara, Qomatiah (66), warga di Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Palas, Kota Pekanbaru mengatakan, adanya bantuan paket sembako dari PLN ini kami mengucapkan terimakasih atas sembako yang diberikan oleh PLN.
"Kami berharap semoga apa yang dilakukan PLN ini mendapat berkah dari Allah SWT dan PLN selalu diberi kemudahan serta kelancaran dalam melayani masyarakat agar listrik kami tetap bisa menyala dengan baik," harapnya.
Daru Tri Tjahjono menambahkan, saat ini sudah mendekati Hari Raya Idul Fitri, artinya PLN itu harus siaga khusus, walaupun kondisi Covid-19 kami tetap melakukan siaga khusus H-7 sampai dengan H+7 itu ada siaga khusus. Tujuan kami melakukan siaga khusus untuk menjaga listrik harus handal.
Untuk itu kami telah menyiapkan kantor di Unit Pelayanan Pelanggan atau UP3 itu sudah ada yang siaga, kemudian dikoordinir oleh unit pengatur distribusi dan ada 34 unit pelayanan pelanggan, dan 4 unit pelaksanaan pelanggan dan ada posko-posko yang tersebar 182 yang tersebar di wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Tujuannya adalah agar listrik tidak padam.
"Sebelum Idulfitri pun kami masih rutin melakukan perbaikan-perbaikan agar tidak terjadi gangguan listrik. Untuk itu petugas kami selalu siaga apabila terjadi padam kami segera melakukan perbaikan secepatnya," terangnya.(dof)