Seperti disampaikan oleh Direktur PT RAPP Muhammad Ali Shabri dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Buka Puasa PT RAPP bersama dengan Stakeholder dan media di Provinsi Riau, Senin (20/5) di Hotel Premiere. Selain anak yatim, pihaknya juga memberikan bantuan jam digital petunjuk waktu salat ke masjid-masjid dan membagikan buku iqra ke sekolah-sekolah sebanyak 5.780 buah buku.
“Pemberian iqra dalam rangka program Magrib Mengaji dan ada pula pembagian sembako murah,” kata Shabri.
Sebagai bagian dari April Group, lanjut Shabri, RAPP memiliki komitmen yang kuat untuk membangun kemitraan dengan masyarakat sebagai wujud tanggung jawab sosial. Maka dari itu, RAPP berupaya memberdayakan dan mendorong kemandirian masyarakat tempatan di wilayah usahanya itu. “Bukan sebagai pamong, tetapi menjadi bagian dari masyarakat Riau sendiri,” tambahnya.
Agar tepat sasaran, RAPP langsung jemput bola berjumpa dengan masyarakat dan menyampaikan program-program yang dimiliki oleh perusahaannya. Hal ini dilakukan agar informasi yang disampaikan bisa diterima langsung. “Dan tidak ada hambatan yang nantinya bisa menjadi persoalan kedepannya,” sambungnya.
Tak melulu soal bisnis, RAPP juga aktif melakukan kegiatan sosial yang sejalan dengan prinsip Sukanto Tanoto comunity, country, company, climment, customer atau dikenal dengan prinsip 5C. Ini sebagai bentuk tanggung jawab RAPP untuk membangun kemitraan dengan masyarakat.
“Salah satunya dengan mendorong kemandirian masyarakat setempat,” terangnya.
Agenda rutin yang setiap bulan Ramadan ini selain dihadiri oleh mitra-mitranya, juga mengundang stakeholder lainnya, muladi dari pemerintah, tokoh masyarakat hingga media massa. “Di bulan Ramadan ini sama-sama meraih berkah dan mempererat tali silaturahmi dan sinergisitas dalam membangun Riau ke depan,” imbuhnya.
Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution yang berkesempatan hadir mengapresiasi upaya RAPP dalam meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan. Sebagai salah satu perusahaan besar yang telah banyak berkiprah di Riau ini, tentunya peran aktif perusahan pengolahan kertas ini sangat banyak dirasakan.
“Tidak hanya masyarakat tetapi juga oleh Pemerintah Provinsi Riau. Salah satu upaya RAPP ialah meningkatkan daya saing masyarakat yang berada dilokasi usahanya. Sepeti pengembangan produk unggulan nanas yang saat ini. Mampu merambah pasar Jakarta,” rincinya.
Sebagai perusahaan besar, ungkap Edi, RAPP diperkirakan memiloki karyawan mencapai sepuluh ribu orang. Ini belum termasuk karyawan lepas yang bisa mencapai 35 ribu orang. Dengan jumlah itu, tentunta RAPP telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya.
“Ini bukan perusahaan kecil, peran RAPP terasa sangat, untuk mensejahterakan masyarajat,” ungkapnya.
Dengan jalinan komunikasi yang berkesinambungan, perusahaan ini dapat lebih dicintai oleh masyarakat Riau. Apalagi dengan program-program kerjanya selama ini, membuat RAPP menjadi kini bagian dari masyarakat Riau itu sendiri.