ANTREAN PANJANG TERJADI DI SPBU

Pertamina Tegaskan Tidak Ada Pengurangan Premium

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 20 November 2020 - 09:30 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Pekanbaru kehabisan stok BBM jenis premium. Jika pun ada, terjadi antrean kendaraan cukup panjang. Menanggapi hal ini, pihak Pertamina menampik jika melakukan pengurangan kuota untuk BBM jenis premium.

"Tidak ada pengurangan sama sekali. Mungkin yang terjadi di lapangan karena peningkatan konsumsi masyarakat," kata Officer Communicatipn Relation Pertamina Sumbagut Haris Yanuanza, Kamis (19/11).


Haris juga mengatakan, dilansir dari situs resmi Pertamina total kuota premium 2020 (KL) untuk Riau adalah 751.020 KL dan hingga Oktober 2020 realisainya sudah mencapai 562.601 KL. Total tersebut dibagi untuk 12 kabupaten/kota.

Bengkalis dapat kuota 83.005 KL, Indragiri Hilir (Inhil) 53.706 KL, Indragiri Hulu (Inhu) 56.696 KL, Kampar 80.009 KL, Kepulauan Meranti 17.179 KL, Kuantan Singingi 40.890 KL, Pelalawan 49.960 KL, Rokan Hilir (Rohil) 51.661 KL, Rokan Hulu (Rohul) 52.866 KL, Siak 51.954 KL, Dumai 23.016 KL, dan Pekanbaru 190.078 KL.

Sementara itu, untuk realisasi hingga Oktober 2020, Bengkalis hanya 60.598 KL, Inhil 35.893 KL, Inhu 47.154 KL, Kampar 60.294 KL, Kepulauan Meranti 13.071 KL, Kuantan Singingi 31.237 KL, Pelalawan 37.223 KL, Rohil 43.040 KL, Rohul 34.346 KL, Siak 39.229 KL, Dumai 16.867 KL, dan Pekanbaru 143.649 KL. 

"Penyaluran masih lancar. Cuma memang jadi PR kita bersama. Kadang mobil mewah juga ikutan antre. Mereka yang tak seharusnya isi premium namun isi di situ," jelas Haris.(das)

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook