Harga Daging Stabil, Beras Masih Tinggi

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 28 April 2018 - 13:55 WIB

Harga Daging Stabil, Beras Masih Tinggi
TUNGGU PEMBELI: Pedagang menunggu pembeli di salah satu kios beras di Pekanbaru, beberapa waktu lalu. (DOK. RIAU POS)

Bahkan, lanjutnya, komoditas seperti ayam, telur, bawang merah, jagung, minyak kelapa sudah masuk pasar ekspor.

“Kalau sudah ekspor suplai sudah cukup, berarti tidak ada untuk bergejolak,” lanjutnya.

Baca Juga :Kapolsek Salurkan Bantuan Sembako kepada Warga yang Terdampak Banjir

Terkait daerah-daerah yang rawan gejolak harga, Amran menyebut ada delapan daerah yang perlu mendapat perhatian khusus. Mengingat jumlah permintaannya yang tinggi. Delapan daerah itu antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, dan Jakarta. “Harus kita jaga, khususnya Jakarta menjadi Barometer,” katanya.

Pemerintah juga mengambil langkah lain dalam rangka pengamanan bahan pangan. Langkah itu dilakukan melalui penyegaran di lingkungan Perum Bulog yang selama ini menjadi kepanjangan tangan pemerintah di bidang pangan.

Kabar masuknya mantan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso ke Bulog menjadi kenyataan. Kemarin, sosok yang biasa disapa Buwas itu dilantik menjadi direktur utama Perum Bulog, menggantikan Djarot Kusumayakti. Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga menempatkan Teten Masduki, mantan kepala staf presiden, sebagai kepala Dewan Pengawas Bulog.

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN  Wahyu Kuncoro mengatakan, perombakan direksi di Perum Bulog merupakan penyegaran untuk mempercepat akselerasi program-program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan. Selain itu untuk memperkuat peran Bulog sebagai stabilisator harga pangan serta bahan pokok lainnya di luar beras dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.

Dia menyatakan, alasan dipilihnya Budi Waseso karena Bulog memerlukan sosok pemimpin yang bisa mengurus organisasi yang kompleks.

“Diperlukan intensitas turun ke lapangan untuk monitoring gudang-gudang Bulog yang banyak. Kita tahu Pak Budi Waseso ini orang lapangan,” ujarnya di Kementerian BUMN, kemarin.(far/vir/tau/jun/jpg)   









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook