KIAT MEMILIH KREDIT

Sebelum Ajukan Kredit Tanpa Agunan, Perhatikan Hal Ini

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 28 Oktober 2015 - 17:00 WIB

Sebelum Ajukan Kredit Tanpa Agunan, Perhatikan Hal Ini

4. Proses pelunasan

Jika berniat melunasi pinjaman KTA sebelum  waktunya, tanyakan terlebih dahulu diperbolehkan atau tidak oleh bank yang bersangkutan. Pertimbangkan juga besaran penalti yang akan dikenakan. Jika utang pokok dan denda yang harus dibayarkan lebih besar dari total sisa pembayaran, sebaiknya tidak usah melakukan percepatan pelunasan.

5. Reputasi bank

Jika mempunyai rencana mengambil KTA di bank, sebaiknya pelajari riwayat bank tersebut. Kemudian perhatikan pula reputasi bank tersebut dalam menangani KTA. Sebaiknya pilihlah bank yang terpercaya dan sudah memiliki reputasi serta citra baik dalam memberikan layanan KTA.

6. Sesuaikan dengan kebutuhan

Sebelum mengajukan kredit, perhatikan tujuan Anda mengajukan KTA: untuk konsumsi atau modal usaha. Kredit konsumsi ditujukan untuk kebutuhan bersifat konsumtif, seperti berlibur. Sedangkan kredit modal usaha ditujukan untuk menambah modal pengusaha yang sedang merintis atau yang ingin mengembangkan usaha yang sudah dimiliki.

Sebaiknya, sebelum memutuskan untuk mengambil KTA untuk usaha, perhatikan 4 hal yang akan mempengaruhi bisnis itu serta pembayaran cicilan ke depannya:

1. Petakan Bisnis Anda

Petakan bisnis Anda, akan bergerak di bidang apa dan melayani pesanan apa saja. Misalnya bisnis katering khusus pernikahan dan perhelatan besar lainnya atau melayani partai kecil, seperti seminar dan ulang tahun anak.   

Dengan memetakan bisnis, Anda bisa menghitung perkiraan pemasukan dan pengeluaran. Semakin besar jangkauan layanan, semakin tinggi pula potensi pendapatan. Tetapi semakin besar pula pengeluaran untuk belanja berbagai macam keperluan katering, seperti bahan makanan.

Karena itu, hitung cermat pengeluaran dan pemasukan. Laba usaha harus lebih dari cukup untuk membayar cicilan KTA sekaligus menambah tabungan.

2.  Perhatikan Tren Bisnis

Seperti fashion, bisnis juga punya tren. Misalnya di Indonesia, pada bulan Muharram jarang ada pernikahan karena masih berkembang kepercayaan bahwa bulan tersebut bukan bulan yang baik untuk menikah, sehingga bisnis katering jadi sepi saat bulan itu.

Selain tren tahunan, ada pula tren yang bersifat musiman. Misalnya bisnis penjualan bunga Anthurium yang sempat meledak beberapa tahun lalu, namun kini seakan hilang ditelan bumi.

Dengan memperhatikan tren, Anda dapat mengatur strategi bisnis ketika tren penurunan tiba. Persiapan ini bertujuan memastikan cicilan KTA tetap terbayar dan bisnis tetap jalan terus.

3. Siapkan Tabungan Cadangan

Jangan sampai saldo tabungan berada di jumlah paling minim. Bahaya buat bisnis, karena tabungan cadangan mutlak diperlukan untuk berjaga-jaga. Pastikan Anda memiliki tabungan yang cukup untuk membayar cicilan KTA setidaknya selama 2 bulan.

Misalnya cicilan KTA per bulan Rp 1 juta. Maka sebaiknya Anda memiliki Rp 2 juta di rekening. Uang itu tidak boleh diutak-atik karena menjadi backup saat kesulitan membayar cicilan entah karena bisnis sedang sepi atau terjadi musibah yang tak terprediksi.

4.  Disiplin

Anda wajib memastikan kedisiplinan membayar cicilan KTA. Sanksi keterlambatan membayar KTA bisa berupa penalti dengan nominal cukup tinggi. Belum lagi nama Anda sebagai debitur atau peminjam akan jelek di mata Bank Indonesia.

Selain itu, kadang muncul godaan meminjam uang lagi untuk memperbesar usaha tanpa perhitungan yang matang. Peminjaman KTA berulang seperti menumpuk utang. Anda harus bijak ketika memutuskan akan meminjam uang lagi. Penumpukan utang untuk modal usaha dengan bunga yang relatif tinggi tidak direkomendasikan karena bisa menjerat di kemudian hari ketika bisnis jatuh secara tiba-tiba.

 Itulah 4 hal yang harus diperhatikan sebelum mengambil pinjaman tanpa jaminan KTA untuk bisnis anda.. Kesimpulannya adalah sebelum mengambil KTA, Anda harus yakin bahwa kebutuhan dana Anda benar-benar mendesak dan Anda mampu membayar cicilan bulanannya.(hbk/ads)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook