PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PENETAPAN harga kelapa sawit periode Rabu-Selasa (18-24/1) mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp93,80 per kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode sepekan ke depan turun menjadi Rp2.603,95 per kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, faktor penyebab turunnya harga TBS periode ini karena terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 92,17 persen, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp385,09 dan kernel pekan ini turun sebesar Rp55,65 dari pekan lalu.
''PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp11.492,29 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp461,46 per kg dari harga pekan lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp11.492,29 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp461,46 per kg dari harga pekan lalu,'' katanya.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp5.738,74 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp180,18 per kg dari harga pekan lalu. PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT Buana Wiralestari Mas, PT Ramajaya Pramukti, PT Meganusa Intisawit, PT Eka Dura Indonesia, PT Kimia Tirta Utama tidak melakukan penjualan pada pekan ini. ''Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pekan yang lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami kenaikan. Penurunan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO dan kernel,'' ujarnya.
Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik. Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. ''Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,'' katanya.(esi)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru