Perkindo Riau Gelar Musda III

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 17 Oktober 2018 - 14:26 WIB

Perkindo Riau Gelar Musda III
Foto bersama: Pengurus DPD dan panitia Musda III Perkindo Riau foto bersama di sela-sela musyawarah daerah di Hotel Pangeran, Selasa (16/10/2018). (HENNY ELYATI/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Provinsi Riau saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di berbagai sektor. Sehingga terjadi peningkatan kebutuhan akan jasa konsultan secara signifikan. Oleh karena itu, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Provinsi Riau menggelar musyawarah daerah (Musda) III di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (16/10).

Acara yang mengangkat tema Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Konsultan Anggota Perkindo Riau, dalam mendukung suksesnya pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau, dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Masperi.

Baca Juga :Rancang Pembentukan LAM Kota Pekanbaru

Turut hadir Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Perkindo Ir S Catur Wibowo, Ketua LPJK Provinsi Riau Aswandi, Penanggung jawab Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkindo Riau Garwono Winardi Suroso Riau, Forkopimda, tokoh masyarakat serta para pimpinan instansi lainnya.

Ketua Umum DPP Perkindo, Catur Wibowo mengungkapkan, tema yang diangkat dalam musda III kali ini terdapat dua poin di dalamnya, yaitu kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan, wawasan, sikap dan pengetahuan yang menjadi pedoman dalam bekerja, serta profesionalisme untuk berkomitmen dalam meningkatkan kemampuan seseorang.

Ia juga mengatakan, bagaimana meningkatkan dua poin yang terdapat dalam tema dalam musda III ini yaitu dengan cara pelatihan.

“Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, baik kepengurusan dan tenaga ahli bisa dilakukan dengan cara pelatihan, lokakarya dan yang lainnya,” ungkap Catur.

Melihat berbagai bencana seperti gempa yang membuat bangunan-bangunan banyak yang roboh dan hancur, membuat Perkindo sebagai asosiasi yang bergerak di bidang kontruksi mulai giat memperhatikan perencanaan pembangunan kota, serta melihat peta geografis yang tahan akan bencana untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur.

“Sebagai asosiasi yang bergerak di bidang konstruksi ada baiknya, kami mulai memperhatikan perencanaan kota yang tahan gempa, dan dalam wakti dekat Perkindo akan melakukan seminar untuk membicarakan masalah ini,” tuturnya.(c)

Sementara, Asisten II Bidang Perekomian dan Pembangunan Masperi menuturkan, bahwa Perkindo sangat diperlukan oleh pemerintah baik dari pusat, kota maupun kabupaten mengingat dari anggaran Rp28 triliun, sebesar Rp16 triliunnya berada pada bidang konstruksi.

Dia juga berharap, musda III kali ini dapat menghasilkan kebijakan dan program kerja yang tepat berlandaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga Perkindo mampu menjadi wajah asosiasi bidang konstruksi yang andal.

“Kami sangat berharap musda III kali ini menghasilkan kebijakan maupun program kerja yang tepat berlandas undang-undang serta menjadikan Perkindo wajah asosiasi bidang konstruksi yang andal,” terang Masperi.

Sementara itu, Ketua LPJK Riau, H Aswandi SE mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki LPJK Riau, DPD Perkindo Riau sudah tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota yang jumlah anggotanya mencapai 78 badan usaha. Diharapkan ke depan Perkindo Riau bisa lebih meningkatkannya lagi.

‘’Sesuai tema, bila profesional bisa diwujudkan  ditambah dengan sikap mendukung program kebijakan pemerintah, maka saya yakin DPD Perkindo Riau akan menjadi pioner di Riau dalam hal pelayanan di bidang jasa konstruksi dan eksistensi anggota akan sangat dihargai oleh pengguna jasa tidak hanya di Riau bahkan di tingkat nasional,’’ tegasnya.(c)

(Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook