JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan laporan nota keuangan RAPBN 2018, Rabu (16/8/2017), di kompleks parlemen, Jakarta. Namun, laporan yang dibacakan seakan menjadi ajang pamer kesuksesan.
Adapun Jokowi ia memaparkan keberhasilan pemerintahannya, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Mulai dari jalan, bandara, hingga jalur kereta api berhasil dibangun oleh kabinetnya. Menurutnya, berbagai target di bidang infrastruktur banyak yang sudah dicapai pada periode 2015-2016.
Lantas, Jokowi membeberkan beberapa mega proyek yang berhasil diselesaikan tersebut.
’’Pembangunan jalan dan peningkatan kapasitas jalan nasional lebih kurang sepanjang 7 ribu kilometer, penyelesaian pembangunan 4 bandara baru, serta pembangunan jalur kereta baru sepanjang 1.996 kilometer. Diharapkan bisa membuka akses ekonomi yang lebih luas," katanya di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (16/8).
Di samping itu, pemerintah saat ini juga tengah fokus dalam penyediaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Semuanya akan terkoneksi dengan kemudahan akses.Diharapkan, dengan banyak pembangunan proyek-proyek infrastruktur, kesempatan kerja akan terbuka lebar dan perlahan bisa mengurangi kemiskinan.
"Di bidang Belanja Pemerintah Pusat, perbaikan dilakukan melalui peningkatan kualitas belanja dan anggarannya. Peningkatan belanja diarahkan untuk pendanaan program-program prioritas,’’ jelasnya.
Adapun program prioritas itu khususnya pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Muaranya jelas, untuk menyerap tenaga kerja serta mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. (cr4)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
